Mohon tunggu...
Natalis Ransi
Natalis Ransi Mohon Tunggu... Mahasiswa - learn and share

Iman, pengharapan dan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inspirasi Anak Kecil: Ekspektasi dan Fakta

28 Maret 2019   18:22 Diperbarui: 28 Maret 2019   18:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi JAR

Ketika berbicara tentang anak kecil, seringkali imajinasi kita orang dewasa akan tertuju pada sifat umum yang melekat pada mereka. Misalnya lucu, menggemaskan, polos apa adanya dan lain sebagainya. 

Begitu juga dengan anak kecilku satu ini, 'nio' begitu nama panggilan yang kami sematkan untuknya yang lahir dua hari setelah ulang tahun pertama pernikahan saya dan nyonya besar. 

Sempat dalam beberapa diskusi ringan antara nyonya besar kami membayangkan ketika sudah dewasa nanti, kira2 umur SMP atau SMA, ada teman 'nio' datang kerumah.....misalnya. 

Didepan pintu terdengar ketukan seraya memberi salam... lalu nyonya besar membuka pintu dan menanyakan kepada tamu (teman2 nio misalnya). "cari siapa?"... tamu menjawab "Juan ada tante?" ....  nyonya besar menjawab "ada".. lalu dengan spontan memanggil dengan suara khasnya "Nio..... ada teman ...." lalu tman2 nio saling berbisik... "ooo... ternyata dipanggil nio ...." sangarnya kalau disekolah dipanggil Juan... dirumah 'nio ji pale...' ha ha ha ha.... 

***

Hari ini seperti biasa, aktivitas pagi kami, mengantar nyonya besar kekantor. sepulang mengantar___ siap2 kami dengan aktivitas yang berbeda nio akan bersama nenek dan dua adik perempuannya, saya dengan aktivitas kampus. 

Sambil bersiap-siap, anak kecil kami mengambil sisir, lalu dengan penuh senyum dan semangat pelan2 di arahkan sisir kerambut, dari arah kiri ke kanan sambil memangdang cermin, saya berada dibelakangnya. aktivitas yang janggal dalam beberapa hari ini. menyisir sendiri.... mungkin dia mulai dewasa, kata nyonya besar kemarin,___ tapi dari penasaran lebih baik ditanya langsung ya. 

Setelah mengajukan pertanyaan kenapa beberapa hari ini nio menyisir rambut sendiri? dengan spontan dia menjawab "supaya ganteng".... he he he.... seperti siapakah  ganteng, spontan dia menjawab___ "kaka al, kaka al to... sisir rambut seperti ini".... ha ha ha.... berharap dia menjawab seperti bapak ini eh... malah bukan bapaknya yang menjadi inspirasi.... kegantengannya.... melainkan saudara sepupunya yang setahun lebih kakak, Al namanya___

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun