Pencakers yang disingkat dari orang-orang yang sedang mencari pekerjaan di pemerintahan dari masing-masing daerah, pada tanggal 20 Agustus 2024 lalu BKN membuka lowongan pendaftaran tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasih tahhun 2024. Dalam hal ini, banyak persyaratan yang diperlukan oleh pencakers tersebut untuk bisa mendaftar sebagai bakal calon untuk mengikuti tes CPNS pada formasih tahun ini. Salah satu persyaratan yang dibutuhkan adalah "Meterai Elektronik (E-Meterai) yang hharus dibubuhkan pada surat lamaran dan surat pernyataan yang wajib diunggah.
Karena begitu banyak pencakers yang membutuhkan E-Meterai, berhubung dengan dua E-Meterai untuk satu orang dikali jutaan formasih yang dibuka pada tahun ini dan semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan E-Meterai maka, trafik pengadaan E-Meterai dalam 10 situs terdepan melonjak naik. Hal ini membuat gangguan pada system yang mencetak E-Meterai untuk dapat diakses oleh jutaan pencakers tersebut.
Hal ini membuat kegaduhan diantara para pencakers dengan system yang sedang mengalami gangguan dan begitu banyak pengaduan yang masuk pada situs resmi laman tersebut. Hal ini pula, diketahui oleh BKN-RI yang mana telah mempertimbangkan hal tersebut untuk diatasi dan mencari solusi sebagai jalan keluar.Â
Malam ini, pada pukul 20.31 WIB, BKN-RI telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada pencakers bahhwa telah diubah peraturan pada persyaratan yang diwajibkan hanya dibubuhi E-Materai menjadi dua pilihan, yaitu bisa dengan menggunakan E-Meterai dan bisa menggunakan meterai tempel secara manual dan diunggah setelah menjadi bentuk PDF.
Perediksi kami, bahwa serangan kedua akan beralih kepada penjual meterai manual dengan harga 10.000 akan menjadi sasaran empuk. Walaupun tidak semua yang mengikuti tes CPNS formasih 2024 dinyatakan lulus, tetapi kami bangga atas semangat pencakers tahun ini. Selamat berjuang dan sampai jumpa di kantor dinas masing-masing pada tanggal 2 Januari 2025 mendatang. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H