Mohon tunggu...
Natalin Wonga
Natalin Wonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/universitas pendidikan indonesia

hobi saya menulis,dan bermain bola voli,konten yang saya suka ialah konten konten yang mengedukasi baik orangtua maupun anak-anak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T UPI 2022: Analisis Partisipasi Masyarakat Dombe, Desa Kotakeo II Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo

9 Agustus 2022   06:35 Diperbarui: 9 Agustus 2022   06:54 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam partisipasi pendidikan kontribusi masyarakat sangat diperlukan dalam suatu wilayah. Jumlah penduduk usia sekolah yang bersekolah mempengaruhi tinggi rendahnya partisipasi pendidikan pada suatu wilayah tersebut. 

Dalam hal ini partisipasi pendidikan diukur dengan menggunakan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM),namun sekarang saya mengunakan Angka Partisipasi Murni (APM). Yang dimana tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar partisipaasi pendidikan dan peran nilai anak dalam partisipasi pendidikan pada masyarakat Dombe,Desa KotaKeo II. 

Upaya dalam meningkatkan partisipasi aktif dalam pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat setempat.Menurut Pendapat Soetrisno (2006) faktor penghambat yang menghambat partisipasi  yaitu masyarakat belum dapat menghayati atau merasakan masalah dan kepentingannya,tujuan masyarakat kurang jelas,mungkin karena manfaat atau tujuan pemerintah kurang jelas bagi masyarakat.

Indicator ini diperlukan untuk mengukur persentase jumlah partisipasi pada masyarakat yang diamana indicator tersebut yaitu Angka Partisipasi Murni yaitu dalam menentukan penduduk usia sekolah tertentu  pada jenjang pendidikan dengan penduduk usia yang sesuia pada jenjang tersebut dan dinyatakan dalam persentase.

Partisipasi pendidikan yaitu kontribusi serta keikutsertaan penduduk usia sekolah dalam pendidikan,hal tersebut dipengaruhi oleh bagaimana persepsi orangtua terhadap nilai  yang lebih memprioritaskan pendidikan, tentunya keluarga tersebut akan mementingkan pendidikan untuk anaknya dan hal tersebut berarti keluarga tersebut ikut berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi pendidikan di lingkungannya, apabila suatu keluarga tidak memiliki persepsi tentang nilai anak yang tidak memprioritaskan pendidikan untuk anaknya, maka keluarga tersebut belum berkontribusi secara maksimal dalam meningkatkan partisipasi pendidikan di lingkungannya. 

Dukungan dan motivasi orang tua sangat diperlukan dalam proses pendidikan, agar anak dapat lebih percaya diri dan berprestasi didalam sekolah, selain itu juga anak menjadi investasi orang tua dimasa depan melalui pendidikan. 

Pendidikan memungkinkan untuk membuat individu menjadi lebih kompeten yang memiliki kemampuan lebih yang diperlukan dalam dunia kerja maupun untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Dombe adalah salah satu dusun yang terdapat di Desa KotaKeo II Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo dengan jumlah masyarakat 107 KK (Kepala Keluarga) dan memiliki jumlah penduduk usia sekolah dengan jumlah 92 orang anak.

Menurut Schultz (1981) menyatakan bahwa faktor yang paling menentukan dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin bukanlah benda, maupun tanah untuk pertanian, malainkan peningkatan kualitas manusia (Human Capital) dilakukan melalui investasi sumber daya manusia melalui pendidikan.Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui berapa besar Partisipasi Pendidikan dan Peran Nilai Anak dalam Partisipasi Pendidikan Pada Masyarakat Dombe Desa KotaKeo II.

Angka Partisipasi Murni yaitu proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut, dengan melihat ketepatan usia sekolah. pada jenjang tersebut.

Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Angka Partisipasi Murni (APM) pada jenjang pendidikan TK dan SD, terhadap 92 orang anak dari masyarakat di Dombe Desa Kotakeo II,Kecamaan Nangaroro,Kabupaten Nagekeo  yaitu sebagai berikut:

  • APM TK / PAUD
  •  APM PAUD merupakan ukuran partisipasi sekolah pada jenjang PAUD bagi individu kelompok usia pra sekolah yang bersesuaian dengan jenjang PAUD atau dengan kata lain partisipasi penduduk yang mengikuti PAUD tepat waktunyitu usia 3- 6 tahun.
  • Terdapat 17 anak yang memiliki usia 3-6 tahun.Namun yang bersekolah berjumlah 15 orang dengan usia sekolah tepat waktu dan 2 diantaranya karena terkendala keadaan ekonomi.
  • Yang dimana terdapat rumusan sebagai berikut:

  • APM TK =  Jumlah murid TK usia 3 - 6  tahun/jumlah penduduk usia 3 - 6 tahun x 100 %
  • APM TK =  15 / 17 x100 %
  • APM TK =  88,23 %

  • Hasil perhitungan APM diatas,menunjukan bahwa terdapat 88,23 % penduduk yang bersekolah tepat waktu pada jenjang pendidika TK di Dombe Desa KotaKeo II,Kecamatan Nangaroro,Kabupaten Nagekeo.

  • APM SD
  • Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada 92 responden di Dombe Desa KotaKeo II,Kecamatan Nangaroro,Kabupaten Nagekeo.
  • diperoleh data tentang jumlah anak sekolah pada jenjang pendidikan SD yang bersekolah tepat waktu yaitu di usia 7-12 tahun berjumlah 69 orang anak, hal tersebut berarti terdapat 66 orang anak yang bersekolah tepat waktu pada jenjang pendidikan SD. Jumlah penduduk usia 7-12 tahun di di Dombe Desa KotaKeo II,Kecamatan Nagaroro,Kabupaten Nagekeo,yaitu sebanyak 69 orang, karena terdapat 2 orang anak yang usianya lebih muda dari usia resmi dalam jenjang pendidikan SD yaitu 6 tahun dan 1 orang anak masuk sekolah terlambat. Partisipasi pendidikan pada masyarakat di Dombe Desa KotaKeo II,Kecamatan Nangaroro,Kabupaten Nagekeo,dapat dihitung dengan menggunakan rumus Angka Partisipasi Murni (APM) yaitu sebagai berikut :

  • APM SD =  Jumlah murid TK usia 3 - 6  tahun/jumlah penduduk usia 3 - 6 tahun x 100 % x 100%
  • APM SD =  66 / 75 x 100 %
  • APM SD =  88 %

  • Hasil perhitungan APM diatas,menunjukan bahwa terdapat 88 % penduduk yang bersekolah tepat waktu pada jenjang pendidika SD di Dombe Desa KotaKeo II,Kecamatan Nangaroro,Kabupaten Nagekeo.
  • Berdasarka perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa persentase TK dan SD menunjukan kategori tinggi,tetapi tidak maksimal dikarenakan ada yang tidak bersekolah dan belum memenuhi kriteria usia sekolah. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa nilai anak dalam keluarga pada masyarakat di Dombe Desa KotaKeo II,Kecamatan Nangaroro,Kabupaten Nagekeo yaitu sebagai manfaat ekonomi, jaminan di masa tua serta untuk meningkatkan status sosial dalam keluarga dengan pendidikan, hal itu terjadi karena adanya motivasi yang tinggi dari responden untuk menyekolahkan anak mereka agar anak mereka menjadi lebih baik secara materi, akademik, maupun akhlaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun