Mohon tunggu...
Natalie Sytner
Natalie Sytner Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibu Kas Negara Sri Mulyani

8 Mei 2018   13:48 Diperbarui: 8 Mei 2018   13:55 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
finansial.bisnis.com

Ibu Sri Mulyani, nama nya populer di kalangan internasional karena beberapa penghargaan yang pernah diraihnya, beliau memang orang yang sangat cerdas dan bijaksana.  Level kepemimpinannya tak hanya diakui oleh masyarakat nasional tetapi juga internasional. Pada tanggal 5 Mei 2010, istri Tony Sumartono ditunjuk menjadi satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia. 

Sebagai pejabat Bank Dunia, ia bertugas di atas 74 negara di kawasan Amerika Selatan, Kepulauan Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Bank Dunia tentu tidak sembarangan memilih beliau untuk menjadi Wakil Presiden Bank Dunia, karena beliau orang yang bertalenta. 

Jasa-jasa Sri Mulyani untuk Indonesia sangat besar. Tak sembarang orang bisa berjasa seperti Sri Mulyani. Beliau rela meninggalkan pekerjaannya di Bank Dunia karena terpanggil untuk memajukan Indonesia padahal gaji yang diterima di Bank Dunia berkali-kali lipat lebih besar dibanding yang beliau terima sebagai menteri.

Beliau tidak rela Indonesia menjadi nagara yang terbelakang dan sering dipermainkan para investor. Beliau tidak rela pajak yang harusnya masuk ke kas negara malah dipermainkan oleh para pengusaha.

Ketika beliau menjadi Menteri Keuangan di Tahun 2009, ekonomi Indonesian tumbuh 4.5% disaat banyak negara-negara di dunia mengalami kemunduran. Indonesia adalah satu dari tiga negara dengan pertumbuhan ekonomi diatas 4% di tahun 2009 disamping China dan India Dibawah pengawasannya pemerintah berencana meningkatkan angka pembayar pajak penghasilan dari 4,35 juta orang hingga sebesar 16 juta di lima tahun terakhir. Penerimaan pajak tumbuh dari sekitar 20% setiap tahun hingga lebih dari Rp 600 trilliun di tahun 2010.

Pada tanggal 5 Mei 2010, Sri Mulyani ditunjuk menjadi salah satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia Ia menggantikan Juan Jose Daboub yang menyelesaikan empat tahun masa jabatannya pada 30 Juni, mengatur dan bertugas diatas 74 negara di Amerika Selatan, Karribean, Asia Timur, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

Pengunduran dirinya berdampak negatif pada situasi ekonomi di Indonesia seperti stock exchange yang menurun sebesar 3,8%. Nilai rupiah turun hampir 1% dibandingkan dollar. Merupakan penurunan saham Indonesia yang paling tajam dalam 17 bulan. The move has been called as "Indonesia's loss, and the World's gain". Di tahun 2014, beliau disebut oleh majalah Forbes sebagai wanita paling berpengaruh di dunia urutan ke-38.

Sri Mulyani orang yang saat ini sangat dibutuhkan Indonesia. Program tax amnesty pajak yang digaungkannya mampu menyelamatkan uang negara bertrilyun-trilyun.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun