Mohon tunggu...
Natalie Sytner
Natalie Sytner Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Antara Kegiatan Silaturahmi, Olahraga, dan Politik

7 Mei 2018   14:52 Diperbarui: 7 Mei 2018   15:03 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa terasa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 20019-2024 akan segera tiba dalam waktu dekat. Sebagai sebuah Negara demokrasi, maka Rakyat Indonesia akan segera diminta untuk menetapkan pilihan pasangan Presiden-Wakil Presiden periode tersebut, melalui sebuah Pemilihan Umum (Pemilu) yang bebas dan rahasia, dan dilakukan secara langsung tanpa perwakilan.

Dalam perkembangannya menuju Pilpres, ada beberapa fenomena yang sengaja di ciptakan dalam rangka memenangkan Paslon tertentu dan atau menggerus kepercayaan kepada calon pentahana. Hal tersebut merupakan hal yang wajar apabila dilakukan secara sportif dan tidak menjurus pada perpecahan bangsa.

Sebagai suatu contoh adalah kegiatan pada hari Minggu (6/5/2018) dimana ada dua kegiatan dengan latar belakang berbeda yaitu #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja. Kegiatan ini merupakan hal yang wajar dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dikaitkan dengan tahun politik, pada akhir-akhir ini yaitu marak pembicaraan tentang kegiatan acara deklarasi relawan #2019GantiPresiden dan kegiatan olahraga bersama disertai kegiatan sosial #DiaSibukKerja.

Dimana acara deklarasi relawan #2019GantiPresiden diinisiasi oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera sedangkan kegiatan olahraga bersama disertai dengan kegiatan sosial #DiaSibukKerja di inisiasi oleh para relawan pendukung pemerintah sekarang yaitu Presiden Jokowi.

Dilihat dari berbagai sumber berita yang tersebar didapatlah suatu perbandingan pada acara Minggu (6/5/2018) diantaranya yaitu:

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Terlepas pro dan kontra tentang pendapat penulis tentang perbandingan dua kegiatan tersebut. Tentu masyarakat semakin dewasa dan sadar bahwa dalam menyikapi suatu kegiatan perlu adanya pertimbangan yang lebih rasional sehingga tidak berdampak negatif bagi kehidupan pribadi masyarakat itu sendiri ataupun kehidupan sosial kemasyarakatan dalam berbangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun