Mohon tunggu...
Natalie Aurellia
Natalie Aurellia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Itu Down Syndrome? Apa Gejalanya?

3 September 2024   10:12 Diperbarui: 3 September 2024   10:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Down Syndrome (Sindrom Down) adalah kelainan genetik yang cukup sering terjadi. Kelainan ini merupakan kelainan genetik atau bawaan yang mengakibatkan penderitanya mempunyai kecerdasan yang rendah serta kelainan fisik yang khas. Ciri yang dimiliki oleh penderita down syndrome cukup beragam, seperti mengalami kelainan ringan, gangguan berat, hingga menimbulkan penyakit jantung.
 
Terjadinya down syndrome ini disebabkan oleh kelainan kromosom, yaitu adanya kromosom ekstra pada pasangan kromosom ke-21. Beberapa faktor lain yang dapat memicu timbulnya salinan yang berlebih pada kromosom 21, yaitu ibu hamil yang berusia diatas 35 tahun, dan memiliki penderita down syndrome lain dalam keluarga atau keturunan. Menurut WHO, 3000 sampai 5000 bayi terlahir dengan kelainan down syndrome setiap tahunnya. Gejala down syndrome juga dapat dideteksi sebelum bayi lahir.
 
Gejala yang dapat terdeteksi sebelum bayi lahir adalah ukuran kepala lebih kecil, bagian belakang kepala datar, bentuk telinga tidak normal, sudut mata luar naik ke atas, dan lidah pecah-pecah. Walaupun gejala down syndrome sangat beragam, namun biasanya penderita down syndrome memiliki ciri fisik yang sama. Ciri fisik anak yang menderita down syndrome antaralain, berat dan panjang tidak normal (lebih ringan dan relatif kecil), mata miring ke atas dan ke luar, tangan lebar dengan jari pendek, telapak tangan hanya memiliki satu lipatan, tulang hidung rata dan bagian hidung kecil, kepala kecil, bertubuh pendek, dan lidah menonjol keluar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun