Mohon tunggu...
Natalia Suebu
Natalia Suebu Mohon Tunggu... -

Let me free from you...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mabuk Miras Menjadi Modus Baru Anti TNI-Polri di Papua

6 September 2011   08:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:12 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang warga sipil bernama Endro (30) dari suku Biak Key telah melakukan penganiayaan terhadap anggota Polres Kaimana bernama Briptu Isak Mansim hingga meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (1/9/2011) sekitar jam 00.30 waktu setempat di Jl. Bumsur Dalam Kab. Kaimana, Prov. Papua Barat. http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=3166

Kronologis :

Saat itu, Bripda Marten duduk di atas motornya sambil menikmati udara malam bersama rekannya Briptu Isak Mansim. Seorang pemuda (Endro)datang menghampiri Bripda Marten. Tanpa tedeng aling-aling pemuda itu langsungmenendang Bripda Marten. Pertengkaran antara keduanya tak terhindarkan. Ternyata, pemuda itu dalam keadaan mabuk, karena baru saja mengkonsumsi miras dalam satu acara pesta di Bumsur Dalam.

Melihat kejadian itu rekan koban yang bernama Briptu Isak Mansim mencoba melerai pertengaran. Pemuda itu kemudian pulang ke rumah, tapi tak lama berselang ia datang lagi ke lokasi kejadian dengan membawa sebilah pisau dan langsung menusuk Briptu Isak Mansimberkali-kali tanpa memberi kesempatan pada korban untuk melawan, hingga akhirnya korban tewas di tempat.

Modus Baru :

Insiden ini bukan yang pertama. Sudah banyak korban mati sia-sia, baik warga biasa maupun aparat keamanan akibat ulah pelaku yang tengah mabuk miras. Jika kasus-kasus ini murni perbuatan pidana biasa (pidana umum) mungkin solusinya bisa dengan cara pemberlakuan Perda Pengendalian Miras yang saat ini sedang digagas oleh legislatif di Prov. Papua.

Tetapi yang membuat kita khawatir, jangan-jangan “mabuk” menjadi modus baru yang dirancang oleh para pejuang separatis Papua untuk “membenarkan” kejahatan mereka membunuh aparat keamanan yang sedang bertugas di wilayah Papua. Karena memang saat ini, kelompok Pro-M tengah getol menyuarakan penarikan aparat Polri dan TNI dari Tanah Papua….!!!

Jika kekhawatiran saya ini benar, maka sebagai bangsa, kita patut mewaspadai gerakan para pejuang papua merdeka, yang belakangan ini semakin tak terkendali melakukan aksi brutal. Dan kepada aparat keamanan yang sedang bertugas di wilayah Papua, agar berhati-hati selalu. Doa seluruh anak bangsa mengiringi tugas kalian….!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun