Mohon tunggu...
NATALIA HASIANISAMOSIR
NATALIA HASIANISAMOSIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - college student, active in many organitantion, writer, animal lover, and dream catcher

I love being myself and keeping influencing many people

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Caraku untuk Tetap Survive di Kehidupan Menjelang Realita Kedewasaan

29 Juni 2022   08:00 Diperbarui: 29 Juni 2022   08:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang di sekitarku menganggapku adalah pribadi yang kuat saat melangkah untuk menjalani hidup. Padahal saat aku sendiri banyak kegelisahan yang terjadi dalam otak ku mulai dari tujuan hidup dan apa saja yang sudah aku lakukan didunia ini yang berguna bagi masa depanku, mungkin kalian juga merasakan hal yang hampir sama denganku, dimana kalian merasa apa yang kalian jalani sekarang terasa lelah dan tidak ada hasil yang nyata didalamnya, kemudian kalian ingin tahu bagaimana caranya untuk tetap semangat tanpa merasa terbebani, jawabannya ga ada, karena setiap manusia pasti pernah merasakan yang rasanya patah semangat, hopeless, tidak punya kegigihan bahkan untuk bangun dari tempat tidur dikarenakan takut melihat kejamnya dunia.Jujur aku sering merasakannya tetapi aku tidak ingin orang lain melihatnya, maka dari itu aku ‘pretending like I am a strong woman’ dengan seolah- olah menjadi kuat aku merasa kalau sebenarnya aku bisa menjadi kuat seiring berjalannya waktu karena dengan selalu berpura-pura kuat pada akhirnya kamu menjadi benar benar kuat, ini hanyalah salah satu perumpamaan yang aku berikan. 

Aku mahasiswa semester dua dimana dengan jurusan yang sedang kutekuni sekarang aku merasa kewalahan, setelah aku memikirkannya ternyata yang membuatku semakin lelah adalah urusan rumah dimana aku harus melakukan pekerjaan rumah ditambah pekerjaan mata kuliah dan mengurus peliharaan- peliharaanku yaitu 12 anjing dan ikan- ikan hias. Belum lagi urusan di luar seperti organisasi dan kepanitiaan yang ada, rasanya kepala ingin pecah dan ingin melarikan diri ke dunia kapuk tetapi aku yakin bahwa aku bisa melakukannya, orang- orang sudah menganggap ku kuat maka aku harus menganggap diriku sendiri juga kuat.Saat tadi aku bilang bahwa tidak ada yang bisa kamu lakukan saat kamu sedang merasa lelah dengan banyaknya kegiatan di hidupmu, aku berbohong, nyatanya ada satu hal yang bisa membuatmu feel more better yaitu bersyukur, aku berusaha untuk selalu bersyukur dengan apapun yang terjadi di hidupku mulai dari lika-liku perjalanan untuk bisa di terima di perguruan tinggi negeri, bagaimana aku harus bangun pagi untuk menyikat halaman luar serta bagaimana aku bisa bertahan dengan ke-12 anjingku.


Kadang di bumi yang kita pijak ini kita harus berusaha merasa diri kita cukup untuk di terima oleh orang- orang sekitar, karena sejatinya tiap orang memiliki porsi kesibukannya
masing- masing dan caranya sendiri untuk meng-handle kehidupan mereka, aku hanya
memberikan kepada kalian contoh positif dari apa yang sudah aku lalui setiap harinya dan aku
berusaha selalu bersyukur karena sudah diberikan kesempatan untuk bisa merasakan ini semua,
dengan bersyukur kita juga bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dimana kita bisa menerima
keadaan sepahit apa pun itu, karena waktu yang diberikan Tuhan kepada kita berbeda dengan
waktu yang diberikan Tuhan kepada orang lain “trust God’s timing” serta bersyukur karena
masih banyak orang yang belum merasakan yang kita ingin rasakan padahal mereka
menginginkannya.


Inti dari semua ini adalah tetaplah bersyukur didalam menjalani hidup supaya aku, kamu,
dan kita semua bisa survive dengan kehidupan yang semakin sulit tingkatannya (karena hidup
harus upgrade bukan stuck di zona nyaman terus)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun