Gregoria Mariska Tunjung adalah pebulu tangkis Tunggal Putri yang mewakili Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024. Gregoria berhasil meraih medali Perunggu Olimpiade dan menyelamatkan wajah Indonesia di kancah Internasional.
Gregoria telah mendapat medali perunggu di cabor bulutangkis setelah menyusul mundurnya Carolina Marin dari semifinal. Sebelumnya Gregoria tersingkir di semifinal setelah kalah tiga gim dari An Se Young yang merupakan pemain nomor 1 dunia.
Gregoria sudah memberikan penampilan terbaik selama bertanding sehingga mampu menyabet medali perunggu Olimpiade. Ini menjadi bukti dari usaha dan kerja keras Gregoria, pelatih dan juga keluarga yang terus mendukungnya. Namun yang menyita perhatian publik ialah sosok Mikha Angelo yang merupakan kekasih dari Gregoria yang juga ikut menyaksikan secara langsung dan memberi support kepada Gregoria selama bertanding di  Porte de La Chapelle Arena.
Sebagai pecinta bulu tangkis yang mengikuti bagaimana perjuangan Gregoria selama ini ikut berbahagia karena pencapaiannya. Rasa haru dan bangga juga ikut dirasakan karena akhirnya bendera merah putih dikibarkan di Paris.
Ria, sapaan sayang dari sang kekasih Mikha kepada Gregoria, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian sang kekasih. Bukan sesuatu yang mustahil jika kita berserah pada Tuhan. Gregoria yang dulunya sering di bully karena sering gagal dalam banyak turnamen akhirnya bangkit perlahan dan menunjukan pada dunia bahwa dia mampu dan pantas mendapatkan gelar ini.
Dalam banyak momen dan masa-masa sulit yang Gregoria alami, Mikha Angelo selalu hadir dan memberikan support kepada Gregoria, sehingga Gregoria merasa punya kekuatan untuk tetap bertahan dan berusaha. Banyak tekanan yang ia alami selama menjadi tunggal putri nomor satu Indonesia, beban atas kepercayaan PBSI dan masyarakat Indonesia begitu besar, tidak salah jika ia membutuhkan seseorang yang bisa menjadi tempat ia berkeluh kesah dan bercerita juga tempat bersandar disaat ia gagal dalam banyak turnamen. Mikha mampu menunjukan kesetiaannya kepada sang kekasih. Ia hadir di masa-masa sulit dan memberikan dukungan penuh cinta.
Hal ini dibuktikan saat setelah Gregoria menerima medali Mikha muncul dihadapannya dan memberikan bunga. Sederhana namun terlihat ada kebahagiaan tersendiri di wajah Gregoria. Bunga hanya sebagai simbol namun kesetiaan dan sikap saling support dari keduanya patut diakui.
Selamat Grego atas pencapaiannya. Semoga semakin bersinar dan bahagia selalu bersama Mikha.