Mohon tunggu...
Natalia Desy
Natalia Desy Mohon Tunggu... Administrasi - Junior Writter

Hallo! I'm just trying to be a writer here, sorry if my writing is not good. I hope my writing is understandable. Mahasiswa SI : Universitas Siber ASIA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Tinggal Luka

31 Desember 2021   18:23 Diperbarui: 31 Desember 2021   18:36 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua kata menjadi hening

Semua mata menjadi api

Penuh kecewa, penuh amarah

Seperti udara yang berkabut

Menutupi bayang wajahmu yang indah

Menutupi hangatnya pelukanmu

Saat nada itu tak berdering

Seakan tak percaya

Namun nyata semua tak lagi ada

Bagaikan kopi dari para barista

Pahit namun candu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun