Semua kata menjadi hening
Semua mata menjadi api
Penuh kecewa, penuh amarah
Seperti udara yang berkabut
Menutupi bayang wajahmu yang indah
Menutupi hangatnya pelukanmu
Saat nada itu tak berdering
Seakan tak percaya
Namun nyata semua tak lagi ada
Bagaikan kopi dari para barista
Pahit namun candu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!