Mohon tunggu...
Natalia Candra
Natalia Candra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas AMIKOM YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pantai Watu Karung, Surga Tersembunyi di Pacitan Jawa Timur

8 April 2021   07:51 Diperbarui: 8 April 2021   10:43 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Pacitan adalah kabupaten yang terletak di barat Provinsi Jawa Timur yang mana berbatasan langsung dengan kabupaten Wonogiri sisi tenggara. Kabupaten ini memiliki banyak obyek wisata yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata. Salah satunya adalah Pantai Watu karung yang terletak di Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. 

Pantai Watu Karung adalah pantai tersembunyi yang memiliki pesona luar biasa. Namun tidaklah mudah untuk dapat sampai di sana. Memerlukan waktu dan kesabaran lebih untuk melewati jalanan yang masih sangat alami. Meski dihadapkan pada jalanan yang masih penuh bebatuan, namun indahnya pemandangan, pepohonan kelapa yang tersebar disepanjang jalan menjadi suguhan tersendiri bagi para pengunjung. Waktu yang ditempuh dari Wonogiri ke Pantai Watu Karung ini mencapai 2 jam lamanya.

            Hal ini terasa dibayar lunas, saat sampai di bagian retribusi tiket masuk, cukup Rp.5.000 kita bisa menikmati keindahan pantai yang masih sangat asri ini. Saat sampai di tempat parkir, pasir yang lembut dan putih yang terbentang di sepanjang bibir pantai dan pohon-pohon kelapa yang berayun tertiup angin, seakan mengucapkan selamat datang untuk para pengunjung yang datang ke pantai ini. Meskipun tersembunyi keindahan, keasrian, dan kebersihannya masih sangat terjaga. Putih dan lembutnya pasir, air laut yang biru kehijauan, barisan karang yang tersebar di sekelilingnya dapat menghibur dan memanjakan para pengunjungnya. 

            Tak berhenti sampai disitu, pantai ini dikelilingi batuan karang yang dihiasi tumbuhan hijau  dan pemandangan sunset yang tak boleh dilewatkan. Pantai ini menjadi pantai yang tak luput untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Untuk itu tak heran, warga mancanegara banyak yang berselancar di sana, mengingat ombak yang dimiliki pantai ini termasuk kedalam ombak kelas dunia yang ketinggiannya mencapai 4 meter. Namun bagi pengunjung yang hanya bermain di bibir pantai tidak perlu merasa khawatir dengan ombak ini, karena ombak ini akan berhenti tepat di bibir pantai dan tidak akan menyeret pengunjung hingga ke tengah.

            Para pecinta selfie akan dimanjakan berbagai spot foto yang tersedia dia sana dan juga terdapat beberapa fotografer yang siap memberikan hasil jepretan terbaiknya , cukup dengan membayar Rp. 10.000/3 foto. Salah satu spot menarik yang ada di Pantai Watu Karung ini adalah Putri Samudra. Putri Samudra adalah tebing yang bentuknya menyerupai wajah perempuan yang menghadap ke arah laut dengan mahkota dan rambut yang panjang jika dilihat dari arah tertentu. Untuk mencapai tebing ini pengunjung harus naik anak tangga ke arah sisi timur dari pantai ini.

            Tidak perlu khawatir bagi pengunjung yang sulit meninggalkan pantai ini karena terpesona dengan keindahannya, di tempat ini juga terdapat banyak penginapan baik villa maupun homestay  dengan suguhan pemandangan langsung ke arah pantai dan persewaan tenda untuk camping. Selain itu di pantai ini terdapat banyak lapak nelayan yang menjual berbagai hasil laut jadi pengunjung dapat langsung membeli atau bahkan makan di sana.

             Menikmati semilir angin yang berhembus, bermain pasir, bermain air, dan menikmati sunset adalah hal yang selalu terbayang saat berlibur ke pantai. Namun berbeda ketika memutuskan untuk berlibur ke pantai watu karung ini, terik panas matahari tidaklah menjadi hambatan untuk bisa menikmati pantai yang penuh kemolekan ini. Keinginan untuk berlama-lama dan menghabiskan waktu hingga matahari tenggelam. Pantai ini adalah pantai yang membuat orang jatuh cinta akan keindahannya dan akan sulit jika diajak untuk pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun