Mohon tunggu...
Just Me
Just Me Mohon Tunggu... -

just an ordinary reader

Selanjutnya

Tutup

Politik

Vote For The First Time

10 Juli 2014   18:19 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak pertama kali punya hak pilih sampai pemilu legislatif kemaren , saya nggak pernah sekalipun menggunakan hak pilih saya .

Buat saya Golput adalah memilih untuk tidak menggunakan hak pilih , soalnya saya termasuk salah satu yang berpikir , siapapun yang dipilih toh nantinya nggak akan ada untungnya buat saya . Apalagi kalau pemilihan legislatif , siapa yang mesti dipilih ? kenal aja nggak , melihat hasil karya nya di daerah saya juga nggak , kinerjanya nggak ketauan juga , jadi ngapain mesti milih orang yang nggak jelas kayak gitu ? Ntar kalo salah pilih & menjatuhkan pilihan ke orang yang ternyata mengincar jabatan hanya karena melihat kesempatan untuk berpartisipasi jadi koruptor di jajaran kursi legislatif , kan sama saja saya bikin diri saya sendiri kecewa berat udah milih orang yang salah.

Buat pemilihan Presiden & wakil Presiden saya juga selama ini nggak pernah ikut nyoblos . Mau lihat 1 periode kepemimpinannya dulu. Kalo bagus di periode ini , di periode selanjutnya kalod dia nyalon lagi ya saya ikutan  partisipasi nyoblos .

Tapi baru pas pemilu capres kali ini saya ikhlas bangun pagi2 , mandi & berangkat ke TPS buat ikutan nyoblos. Sepanjang jalan berdoa terus minta supaya Tuhan menunjukkan bahwa pilihan yang saya jatuhkan nggak salah.

Sampai TPS jam 07.30 pagi , jalan masuk dengan agak bingung , (maklum pertama kali nyoblos heheheheh... ) tapi petugas disana mengarahkan dengan ramah , menerima surat undangan saya , trus membuka kartu pilih untuk menunjukkan tidak ada kecacatan sebelum diserahkan ke saya. Akhirnya di balik kotak seng yang disediakan saya memantapkan hati COBLOS NOMER DUA..... Yaaayyyy....!!!

Padahal kalo dipikir2 sih apa bedanya dulu ama sekarang ? toh sama2 gak kenal kan ? Sama2 nggak tau hasil kinerjanya di kota saya yang berimbas langsung ke saya . Belom tau ntar bakalan kecewa apa nggak terkait hasil kinerjanya kalo kepilih. Lha trus kenapa nyoblos nomer 2 ? Sebenernya sih alasan saya simple , cuma biar berkurang 1 orang yang orang golput & menambah 1 orang buat nggak mendukung Prabowo.

Hmmm.... Namanya juga cewe , milih Jokowi memakai insting , lebih merasa nyaman liat penampilan & karakternya , kalo liat Prabowo sekilasan aja udah kesellll bin sebellll....... Emang sih insting bukan opini yang berdasar , tapi buat saya sih lebih percaya insting saya daripada ocehan di internet wakakakaakakak.....

Tapi kalopun nanti Jokowi di real count kalah dari Prabowo ya sudahlah gak kenapa2 juga , emang saya mo demo menentang kemenangan Prabowo getu ? Wedew bisa hilang nama saya dari peredaran .... Tapi yang pasti saya udah bisa berdamai dengan hati saya sendiri karena menjadi salah satu yang nggak memilih Prabowo.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun