Saya tercatat menjadi kompasianer sejak tanggal 24 November 2014. Sejak hari itu saya bertekad membuat 1 artikel sehari. Walaupun bukan artikel yang bagus tapi yang penting niat sudah ada. Selama kurun waktu 3 minggu ini saya sudah mem-publish 9 artikel. Menurut saya itu sangat luar biasa, karena untuk menghasilkan 9 artikel tersebut saya telah berjuang sekuat hati dengan mencurahkan segenap pikiran.
Namun ketika sampai pada artikel yang ke-9 ini, tiba-tiba saya merasa "kosong". Beberapa ide yang ingin saya angkat menjadi sebuah tulisan tak kunjung mendatang hasil.
Ulala.. ada apa dengan cinta? Eh maksudnya ada apa dengan saya? Mengapa begitu susah untuk menemukan kata pembuka yang pas dan menarik. Kemudian merangkai kata-kata tersebut menjadi kalimat-kalimat yang penuh arti. Apakah saya terlalu bernafsu untuk menulis? Demikian besarnya hasrat untuk menulis yang belum juga tersalurkan membuat saya galau. Saya begitu terobsesi untuk menulis, menulis dan menulis.
Saking terobsesi untuk menyelesaikan tulisan tersebut, pikiran saya hanya berisi bagaimana cara menuangkan ide-ide tersebut.
Tak ingin menyia-nyiakan waktu, saya mulai mereka-reka rencana apa yang pertama-tama harus saya lakukan untuk memulai aksi menulis ini. Bagai mendapat ide yang sangat brilliant, saya merasa diatas kepala muncul bola lampu yang bersinar-sinar. Saking girangnya baru saya tersadar bahwa mobil yang saya kemudikan sudah kebablasan dan terpaksa harus memutar jauh. Hahaha... betapa tololnya saya hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H