Nilai dari det I -- A, telah di dapat dari perhitungan determinan pada nomor 2 yang mana hasil yang di dapat bernilai 0,504 yang di bulatkan menjadi 0,5. Kemudian nilai add join sudah di ketahui dari hasil perhitungan nomor 3. Selanjutnya adalah dengan mengalikan bilangan 1 per 0,5 dikali dengan matriks add join. Bilangan tersebut dihitung satu persatu sampai menghasilkan nilai matriks.
Setelah meng-invers matriks identitas (I) dikurangi dengan matriks A, langkah terakhir yang dilakukan adalah mencari jumlah keluaran atau nilai X, dengan perhitungannya sebagai berikut :
Cara menghitung nilai X seperti gambar di atas adalah dengan cara hasil dari invers matriks identitas (I) dikurangi dengan matriks A dikalikan dengan C, C di dapat dari soal yang mana f1 = 20, f2 = 0, dan f3 = 100. Cara mengalikannya adalah angka yang di tandai dengan warna merah dikalikan dengan warna merah, biru dengan biru, dan hijau dengan hijau. Setelah didapat hasil perkalian tersebut, kemudian dijumlahkan dan hasil akhir perhitungan tersebut adalah nilai X.
Jadi dapat di simpulkan bahwa :
F1 = 50,4 (dibulatkan menjadi 50)
F2 = 36
F3 = 144
Citasi :
Hidayatullah, I. (2018). MODEL PRODUKSI INPUT-OUTPUT LEONTIEF DAN APLIKASINYA DALAM KONTROL INVENTORI. Skripsi, 1. Diambil kembali dari repository.unugha.ac.id.
Zahra, S. F. (2021, Desember 4). ANALISIS INPUT OUTPUT. Diambil kembali dari youtube.com: https://www.youtube.com/watch?v=JAb6pLr8qm0
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H