Mohon tunggu...
SOUND OF ART 🇲🇨
SOUND OF ART 🇲🇨 Mohon Tunggu... Aktris - Profesional DJ from Indonesia 🇲🇨 And Profesional Writer Editorial

Saya Hobby Menulis Dan Membaca.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Bis Malam Mencekam

12 Desember 2023   01:19 Diperbarui: 12 Desember 2023   03:21 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Sebuah bis malam yang terkenal dengan kisah horornya menjadi tempat penuh misteri. Seorang penulis bernama Alex, terinspirasi oleh legenda urban tersebut, memutuskan untuk naik bis malam tersebut demi penelitian untuk novel barunya.

Saat perjalanan dimulai, Alex merasa atmosfir yang aneh dan penumpang yang terlihat gelisah. Tiba-tiba, sopir bis mengemudi ke jalan terpencil yang tidak terdaftar di peta. Penumpang saling berbisik tentang kisah horor yang sesungguhnya terjadi di bis ini.

Penerangan di dalam bis mulai berkedip, dan bayangan-bayangan muncul di antara kursi-kursi kosong. Suara-suara aneh dan tawa menggema di sepanjang perjalanan. Alex mulai merasa terobsesi dengan kejadian ini dan memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.

Saat Alex mencari tahu, dia menemukan bahwa bis malam itu sebenarnya adalah tempat di mana tragedi mengerikan terjadi beberapa dekade lalu. Penumpang yang meninggal dalam kecelakaan tragis itu diyakini masih berkeliaran di bis, mencari pembebasan.

Akhirnya, Alex menemukan bahwa untuk membebaskan roh-roh penumpang tersebut, dia harus mengungkap kebenaran di balik kecelakaan tersebut dan memberi penghormatan yang layak kepada mereka. Puncak ketegangan terjadi ketika roh-roh itu menunjukkan tanda-tanda kepuasan dan perlahan-lahan menghilang. Bis malam itu kembali ke jalur semula, dan Alex keluar dari perjalanan dengan cerita horor yang sebenarnya dialaminya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun