Anggrek monyet (Dracula simia) adalah salah satu jenis anggrek yang terkenal karena bentuk bunganya yang unik, yang menyerupai wajah monyet. Dikenal juga sebagai "monkey face orchid," anggrek ini memiliki banyak keistimewaan yang menarik dalam dunia biologi. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang anggrek monyet yang dapat memperkaya pengetahuan kita.
1. Bentuk Bunga yang Unik
Anggrek monyet memiliki bunga yang sangat khas, yang berbentuk menyerupai wajah monyet. Struktur bunga ini terdiri dari kelopak yang panjang dan melengkung dengan bagian tengah yang menyerupai mata dan mulut monyet. Keunikan bentuk bunga ini menjadikannya salah satu jenis anggrek yang paling mencolok dan menarik perhatian banyak orang.
2. Habitat Alami di Pegunungan Andes
Anggrek monyet berasal dari daerah pegunungan Andes di Amerika Selatan, terutama di negara-negara seperti Ekuador dan Peru. Tanaman ini tumbuh di ketinggian sekitar 1.500 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, di daerah yang lembap dan memiliki suhu yang sejuk.
3. Peran dalam Penyerbukan
Anggrek monyet memiliki hubungan simbiotik dengan serangga, khususnya lebah dan beberapa jenis lalat. Bunga anggrek monyet mengeluarkan bau yang mirip dengan bau buah busuk, yang menarik serangga penyerbuk. Ketika serangga mendekat untuk mencari makanan, mereka tidak sengaja membawa serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya, membantu proses penyerbukan.
4. Tanaman Epifit
Anggrek monyet termasuk dalam kelompok epifit, yaitu tanaman yang hidup menempel pada pohon atau tanaman lain tanpa merusak inangnya. Mereka menyerap air dan nutrisi dari udara dan hujan, bukan dari tanah. Hal ini memungkinkan anggrek monyet bertahan hidup di hutan hujan tropis yang memiliki kelembapan tinggi.
5. Mekar pada Musim Tertentu
Anggrek monyet mekar hanya dalam periode tertentu, biasanya pada musim hujan atau musim semi. Bunga-bunganya biasanya berkembang secara bersamaan, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Mekarnya bunga anggrek monyet tergantung pada kondisi cuaca dan kelembapan yang stabil di habitat alami mereka.