Penutupsn ICRE 2024 di UIN Walisongo: Komitmen Lintas Agama untuk Pelestarian Bumi

UIN Walisongo Semarang sukses menggelar konferensi internasional bertajuk International Conference on Religion and Environment (ICRE) 2024. Mengusung tema "Interfaith Voices for the Environment: The Role of Religion for a Sustainable Planet", konferensi ini mengajak seluruh umat beragama untuk bergandengan tangan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Acara yang berlangsung pada 11-12 Desember 2024 di MG Setos Hotel, Semarang, ditutup dengan pembacaan Piagam Semarang (Semarang Charter) yang dideklarasikan oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag, dalam acara penutupan pada Kamis (12/12/2024).

Piagam Semarang ini menjadi sebuah komitmen bersama yang mendefinisikan kembali peran agama dalam pelestarian bumi. Dalam piagam tersebut, terdapat sembilan poin penting, antara lain: alam sebagai ciptaan Tuhan yang sakral dan manusia sebagai penjaga yang diberi amanah untuk merawatnya, serta pernyataan bahwa tindakan merusak lingkungan adalah pelanggaran terhadap ajaran agama tentang keadilan, kasih sayang, dan cinta kasih. Piagam ini juga menekankan pentingnya penghormatan terhadap keragaman keyakinan, tradisi, dan praktik keagamaan, serta perlunya kerja sama lintas agama dan budaya untuk menghadapi berbagai tantangan lingkungan global.

Seminar ini mengajak para pemimpin agama dari berbagai keyakinan untuk bekerja bersama dalam menghadapi masalah seperti perubahan iklim, deforestasi, pencemaran, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Melalui dialog, pendidikan, dan aksi nyata, mereka berkomitmen untuk memperkuat solidaritas demi menjaga bumi.

Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, turut hadir dalam acara penutupan dan memberikan sambutan yang menandai berakhirnya rangkaian kegiatan ICRE 2024. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh umat manusia untuk terus menjaga kelestarian lingkungan demi keberlanjutan generasi mendatang.