Hanum Rais, Penulis Buku dan Skenario Film Terkenal, Berbagi Ilmu di UIN Walisongo

Semarang, 14 Desember 2024 -- Penulis terkenal Hanum Rais atau nama lengkapnya adalah Hanum Salsabiela Rais, yang juga dikenal sebagai sosok sangar di dunia politik dan mantan presenter berita Reportase di Trans TV hadir secara langsung di American Corner Semarang, UIN Walisongo, untuk menggelar seminar kepenulisan kreatif. Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku dan film 99 Cahaya di Langit Eropa. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UIN Walisongo, tetapi juga menarik perhatian alumni dan peserta dari kampus lain yang antusias untuk mendalami dunia penulisan.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan wawasan dalam dunia kepenulisan, serta menumbuhkan kreativitas di kalangan peserta. Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan UIN Walisongo menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa dan membantu mereka mengasah keterampilan menulis. Beliau menekankan bahwa kreativitas memiliki peran penting dalam dunia pendidikan dan karier profesional.

Selama acara berlangsung, Ibu Hanum membagikan banyak wawasan mengenai teknik-teknik penulisan, serta bagaimana pentingnya kreativitas dalam setiap karya yang diciptakan. "Apapun yang creating namanya kreatif, dengan beberapa unsur di dalamnya yang menjadi satu. Tidak harus out of the box," ujar Ibu Hanum, mengingatkan peserta bahwa kreativitas bisa muncul dalam berbagai bentuk.

Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan saat sesi tanya jawab dan storytelling. Peserta yang aktif berpartisipasi dalam sesi ini diberi hadiah berupa buku langsung dari penulisnya, I Am Sahraza dan Sangkakala di Langit Andalusia. Ibu Hanum berharap buku-buku tersebut bisa menjadi inspirasi lebih lanjut bagi para peserta dalam menggali kreativitas mereka.

Seminar ini menjadi ajang berbagi pengetahuan yang memotivasi peserta untuk terus mengembangkan keterampilan menulis mereka. Dengan dukungan dari UIN Walisongo dan American Corner Semarang, acara ini berhasil memberikan wawasan baru bagi peserta, serta membuka peluang besar dalam dunia penulisan skenario dan storytelling yang terus berkembang di Indonesia.