Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu universitas di bidang pendidikan dan non-pendidikan yang berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan kecerdasan bangsa sehingga UNNES berkontribusi secara langsung dalam menghasilkan tenaga pendidik secara profesional. Hal ini dilihat bahwa UNNES melaksanakan salah satu program yang bertujuan untuk melahirkan tenaga pendidik yang profesional.
Maka dari itu, mahasiswa Program Sarjana Pendidikan diwajibkan untuk mengikuti salah satu program kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga pendidik yang profesional, program tersebut yaitu program UNNES Lantip 4.
Program UNNES Lantip ini telah melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan yang bekerjasama dengan program UNNES Lantip 4 ini yaitu SMK Perintis 29-01 Semarang. SMK Perintis 29-01 Semarang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyediakan beberapa program keahlian salah satu nya yaitu program keahlian Kuliner. Dengan adanya program keahlian Kuliner, terdapat mahasiswa dengan program studi Pendidikan Tata Boga yang melaksanakan kegiatan UNNES Lantip 4 di SMK Perintis 29-01.
Dalam pelaksanaan UNNES Lantip 4 ini, mahasiswa praktikan diberikan penugasan yang bertujuan sebagai pendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Mahasiswa praktikan UNNES Lantip 4 SMK Perintis 29-01 Semarang yang terdiri dari Angel Dara Dinanti, Nafsa Haqi'ah, Vina Nugraha, Nasywa Salsabilla dan Niamatul Khoiriyah, membuat salah satu media pembelajaran dengan tema Lipatan Napkin. Media pembelajaran ini bertujuan untuk memudahkan praktikan dalam memberikan materi pembelajaran Pelayanan Makanan dan Minuman yang akan diajarkan di kelas dan menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif serta menyenangkan.
Pada hari Senin, 14 Oktober 2024, media pembelajaran ini secara resmi diserahkan kepada guru pamong yang bertanggung jawab untuk kelas 11 yaitu Bu Yati Sukmayati, S.Pd. “Saya terima ya Bu, media pembelajaran nya semoga dapat bermanfaat untuk pembelajaran selanjutnya” ucap Bu Sukma.
Media pembelajaran ini berisikan langkah-langkah pembuatan napkin. Setelah memahami isi dari media pembelajaran ini, siswa diminta untuk menerapkan dan mempraktikan lipatan napkin yang berbeda antara satu sama lain. Siswa kelas 11 tampak antusias dan tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran ini.
Dengan adanya media pembelajaran ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas serta menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
