Sate Padang ini sudah ada sejak lama, dan sebenarnya tidak spesifik keberadaannya sudah ada sejak kapan.
Sate Padang ini berbeda dengan sate yang berbumbu kacang dari tanah Jawa, karena Sate Padang ini memiliki tekstur yang kental karena dibuat dari rebusan tepung beras, ditambah dengan rempah-rempah seperti cabai merah, serai, jinten, ketumbar, jahe, lengkuas, lada,
dan lain-lain.
Tapi terkadang juga biasanya ditambah oleh kacang tanah, namun tidak menjadi bumbu kacang seperti Sate Madura.
Daging yang digunakan juga bukan daging ayam atau daging kambing, melainkan daging sapi atau daging kerbau, atau bisa juga lidah sapi.
Tapi kalau menggunakan lidah sapi harga sate tersebut biasanya  relatif lebih mahal.
Untuk lebih nikmat disantap biasanya Sate Padang ditaburi dengan bawang goreng, serta disantap dengan ketupat dan kerupuk kulit
khas Padang (kerupuk jangek)
SATE PADANG JUGA BERGIZI
di dalam daging sapi yang kita kosumsi, sebetulnya terkandung protein untuk menambah massa otot, zat besi untuk mencegah anemia, selenium dan zinc untuk meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin B kompleks untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat,
Omega 3 untuk memelihara saraf pusat, dan juga lemak sebagai sumber tenaga.
Tapi tetap hati-hati ya teman-teman, karena daging sapi juga mengandung kolestrol, selama kita makan tidak berlebihan dan sesuai porsi, Insha Allah tidak menyebabkan penyakit.
Saya Nasywa Husniyah, Terima Kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H