Pada Hari kamis, Tanggal 4 Januari 2024 lalu, beberapa mahasiswa/i Program Studi Teknik Informatika dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka telah melaksanakan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di SMPN Satu Atap 01 Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Pengabdian ini berguna untuk mengenalkan dunia pemrograman pada siswa/siswi dengan memanfaatkan ilmu logika pada kehidupan sehari-hari.
SMPN Satu Atap 01 Pulau Pari merupakan satu satunya sekolah sederajat yang saat ini ada di pulau Pari, dan dengan perkembangan teknologi dan daya tarik remaja terhadap gadget, hal tersebut sangat berpotensi terhadap daya tarik siswa/siswi untuk menekuni dunia pemrograman, sehingga dilakukannya pengenalan ini.
Pada awalnya untuk pengenalan pemrograman ini akan sedikit rumit untuk di sampaikan pada anak SMP sederajat namun dengan pemanfaatan ilmu logika sebagai jembatan dan ilmu yang mendasari dunia pemrograman, proses pengenalan dapat dilaksanakan. Proses pengenalan di mulai dari pembahas tentang games dan aplikasi yang sudah familiar bagi siswa/ siswi di sana, seperti aplikasi chatting, browser, taupun sosial media, seperti Instagram, Tiktok dan lain lain.
Selain itu, Salah satu metode untuk pengenalan pemrograman dan logika adalah dengan bermain dan berdiskusi dengan siswa/siswi di sana, yaitu dengan bermain permainan yang dapat meningkatkan logika dari siswa siswi, seperti Bermain rubik dan puzzle, lalu berdiskusi bagaimana pemanfaatan logika pada kehidupan sehari hari. Dan pada akhir pembelajaran kami menyuguhkan contoh code yang dapat menjadi awal pengenalan pemrograman secara teknis kepada siswa/i.
Sebagai hasil dari pengabdian masyarakat ini, yaitu dengan bertambahnya wawasan dari siswa/i SMPN Satu Atap 01 Pulau Pari di dunia pemrograman, yang mungkin pada awalnya siswa/i belum mengetahui bahwa game dan aplikasi yang digunakannya sehari-hari merupakan code yang tersusun atas logika yang didapat dari permainan sederhana seperti rubik dan puzzle. Diharapkan dengan terbukanya wawasan siswa/i terhadap dunia pemrograman mereka dapat memahami lebih dalam tentang games dan aplikasi yang sudah familiar baginya, memahami pentingnya logika di kehidupan sehari-hari, serta dapat meningkatnya minat siswa/i untuk menjadi programmer di masa depan.
