Halo teman-teman mahasiswa, konselor, guru dan sebagainya. Perlu ketahui dalam berkomunikasi pasti memerlukan sebuah empati maupun simpati. Namun apakah kalian tahu empati dan simpati ternyata 2 hal yang berbeda. Lalu apa sih perbedaannya ? lalu apa pula persamaannya?
1. PENGERTIAN EMPATI
Menurut Daniel Goleman (1997), istilah empati pertama kali berasal dari bahasa Yunani empatheia, yang berarti “ikut merasakan”. Istilah ini pada awalnya digunakan oleh para teoritikus estetika untuk menjelaskan tentang kemampuan memahami pengalaman subyektif orang lain. Pada tahun 1920-an istilah empati ini dikenalkan kembali dalam bahasa Inggris oleh E.B. Titchener, seorang ahli psikologi Amerika, dengan makna yang sedikit berbeda. Pada teori Tichener dikatakan, bahwa empati berasal dari semacam peniruan secara fisik atas beban orang lain, yang kemudian menimbulkan perasaan yang serupa dalam diri seseorang. Menurut Abu Ahmadi (1992), empati merupakan suatu kecenderungan untuk merasakan sesuatu yang dilakukan orang lain andai kata kita dalam situasi orang lain tersebut, karena empati orang menggunakan perasaannya didalam situasi orang lain.
2. PENGERTIAN SIMPATI
Simpati dalam KBBI yaitu rasa kasih, rasa setuju, rasa suka, keikut sertaan merasakan perasaan (senang, susah, dan sebagainya) orang lain. Simpati adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan
bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang.
Empati adalah kondisi kemampuan seseorang untuk menempatkan diri sendiri pada posisi orang lain untuk mengetahui bagaimana keadaan di pandangan orang lain dan bagaimana rasanya. Empati menurut Stein & Book (1997) adalah kemampuan untuk menyadari, memahami, dan menghargai perasaan dan pikiran orang lain.
Sedangkan simpati adalah suatu proses di mana seseorang kemudian merasa tertarik terhadap kepada pihak lainnya, sehingga mampu merasakan apa-apa yang dialami, dilakukan serta diderita oleh orang lain. Menurut kamus Merriam Webster, simpati adalah kepedulian di dalam diri seseorang, menyesal tentang masalah, kesedihan, terhadap kemalangan yang dirasakan oleh orang lain. Dibandingkan dengan rasa kasihan, simpati hanya sebatas rasa perhatian yang muncul ketika seseorang melihat peristiwa tertentu tanpa melibatkan perasaan. Sedangkan empati lebih kepada kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, biasanya empati ditunjukkan dengan seberapa besar kasih sayang dan pengertian yang bisa kita berikan kepada orang lain.
Adakah ciri ciri dari keduanya ?
Adapun ciri ciri dari simpati dan empati yaitu
Simpati
- Cenderung memikirkan perasaan yang sedang dirasakan orang lain.
- Mampu mengidentifikasi perasaan orang lain.
- Mampu menjadi pendengar yang baik saat seseorang sedang bercerita.
- Memiliki kepedulian terhadap orang lain yang sedang mengalami permasalahan tertentu
Empati
- Memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang lain
- Merupakan pendengar yang baik
- Memahami perasaan orang lain dengan baik
- Sering menjadi tempat curhat orang lain
- Sering memikirkan perasaan orang lain
- Sering diminta menjadi penasihat bagi masalah orang lain
- Sering merasa terbebani oleh peristiwa-peristiwa tragis
- Selalu mencoba membantu orang lain yang kesusahan
- Mudah mengetahui ketika seseorang berkata tidak jujur
- Terkadang merasa lelah atau kewalahan ketika berada dalam situasi sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H