Mohon tunggu...
nasywaa nabila fauziyyah
nasywaa nabila fauziyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pegabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemendikbud

8 Desember 2024   12:12 Diperbarui: 8 Desember 2024   12:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apresiasi yang diberikan atas dedikasi guru di daerah terpencil dan tertinggal yang diinisiasi oleh kemendikbud adalah sebuah hal yang patut ditiru. Para pengajar yang tinggal di daerah terpencil sangat banyak menghadapi rintangan mulai dari akses yang sulit sampai minim nya infrastruktur yang ada. Memberikan apresiasi bukan hanya memberikan dukungan kepada para pengajar tetapi juga menunjukan komitmen pemerintah untuk selalu mengembangkan kesetaraan Pendidikan di Indonesia.

Pengabdian seorang guru di daerah 3T tidak bisa diukur hanya dengan prestasi akademik. Mereka tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial di komunitas yang sering kali sangat terisolasi. Guru-guru ini menghadapi kondisi yang jauh berbeda dibandingkan rekan-rekan mereka di perkotaan, baik dari segi fasilitas, sumber daya pendidikan, hingga tantangan geografis. Namun, mereka tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas mulia mencerdaskan kehidupan bangsa. Penghargaan yang diberikan oleh Kemdikbud pada guru-guru ini merupakan bentuk apresiasi yang sangat penting. Ini tidak hanya memberikan penghargaan material, tetapi juga pengakuan moral atas kerja keras dan dedikasi mereka. Pengakuan semacam ini bisa memotivasi mereka untuk terus berjuang di tengah keterbatasan dan juga menjadi contoh bagi guru-guru lain untuk tidak mudah menyerah dalam menjalankan tugas mereka, meskipun dihadapkan pada tantangan besar.

Tidak diragukan lagi, menjadi guru di daerah terpencil memiliki banyak tantangan. Salah satu yang paling sulit adalah mendapatkan akses. Karena medan yang berat dan kurangnya infrastruktur, banyak daerah terpencil di Indonesia sulit dijangkau. Hal ini sering mengakibatkan keterlambatan atau bahkan keterbatasan dalam mengakses sumber daya pendidikan kontemporer seperti buku, internet, dan alat bantu belajar lainnya. Selain itu, guru di wilayah 3T sering menghadapi masalah sosial dan budaya. Mereka harus mampu menyesuaikan diri dengan budaya lokal yang mungkin sangat berbeda dengan tempat asal mereka. Tradisi dan kebiasaan di beberapa daerah mempengaruhi cara masyarakat melihat pendidikan, dan guru harus mampu menangani hal ini dengan bijaksana dan sensitif.

Sangat penting bahwa, Kemendikbud memberikan penghargaan dalam program pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi ini. Pertama, ini meningkatkan semangat guru di daerah terpencil untuk melakukan pekerjaan mereka. Pengakuan dari pemerintah dan masyarakat umum dapat meningkatkan kebanggaan diri seseorang dan mendorong mereka untuk terus mencoba hal-hal baru dalam mengajar. Kedua, penghargaan ini memberikan bantuan moral yang sangat dibutuhkan oleh guru- guru. Mereka sering merasa terisolasi dan terlupakan oleh pusat karena terbatas. Namun, dengan penghargaan ini, mereka merasa bahwa pemerintah memperhatikan dan mengabaikan usaha mereka. Hal ini dapat membantu guru di daerah terpencil dan pihak- pihak yang mendukung mereka berkolaborasi dan bersatu.

Penghargaan ini juga dapat menarik perhatian masyarakat terhadap peran guru di daerah 3T. Publikasi tentang ajang penghargaan ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat luas tentang kesulitan yang dihadapi guru dan pentingnya mendukung pendidikan di daerah terpencil. Ini dapat berfungsi sebagai titik awal untuk perubahan yang lebih besar, seperti peningkatan alokasi dana untuk pendidikan di daerah 3T atau program khusus yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun