Suara telepon memecah sunyi,Ayah mengangkat, suara terdengar lagi."Iyo, karumah Amak Wak lah,masak Ayam Lado Hijau koto Gadang."
Semua keluarga segera dihubungi,Setuju berkumpul, hati penuh janji.Bunda dan aku ke pasar pagi,Membeli ayam, bumbu, dan bahan yang rapi.
Ayam dicuci, tangan bekerja,Anak-anak bermain, suasana ceria.Ibu-ibu di dapur, api menyala,Bapak-bapak bersih-bersih rumah bersama.
Aku mengintip dapur penuh harap,Apakah Ayam Lado Hijau sudah siap?Ternyata belum, ibu Susi berkata,"lipat baju dulu, bersama Alea di sana."Â
Ayam Lado Hijau jadi saksi,Hangat keluarga, rasa yang menyatu pasti.Teringat nenek, senyum dalam hati,Kenangan ini akan abadi.
Setelah selesai, kami bermain kembali,Tawa sepupu mengisi sore yang sunyi.Hingga ayam matang, aroma menyeruak,Kami berkumpul, nasi di tangan, hati pun terasa senang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI