Jika kita ingin menjadi manusia yang baik, berbahagia hidup di dunia dan akhirat, maka kita harus mencontoh atau meneladani Nabi Muhammad SAW. dalam qur’an surat Al-Ahzab : 21 Allah SWT. Menyatakan bahwa pada diri Rasulullah benar-benar ada suri tauladan yang baik bagi umat, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat serta banyak mengingat Allah.Â
Beliau memiliki naluri, fungsi fisik, dan kebutuhan lainnya seperti manusia dan mahkluk lain tapi tidak dengan sifat-sifat dan keagungannya. Karena beliau mendapat bimbingan Allah SWT dan kedudukan di sisi-Nya, memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki makhluk lain.Â
Sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang perlu kita teladani khususnya di era masa kini, era dimana sudah menipisnya kejujuran, amanah, kecerdasan, dan penyampaian berita-berita baik. Beberapa sifat Nabi Muhammad SAW. tersebut yaitu :
1. Shiddiq
Shiddiq memiliki arti jujur/kejujuran atau juga kebenaran, Nabi Muhammad SAW. selalu menyampaikan berita sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya. Tidak pernah ada kebohongan di setiap apapun yang disampaikan. Untuk meneladani sifat ini, manusia diharuskan untuk berlaku jujur dalam hal apapun, baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, ataupun hal lainnya. Contoh dalam hal pendidikan, siswa/i, mahasiswa/i dan anak didik lainnya harus menerapkan kejujuran dalam mengerjakan tugas/ujian atau apapun yang harus dikerjakan masing-masing, tidak boleh berkelompok ataupun meniru/menyontek.
2. Amanah
Amanah yang berarti dapat percaya, menjadi seorang Nabi dan Rasul yang merupakan utusan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW. harus menjalankan tugasnya untuk menyebarkan ajaran Islam serta ajaran kebaikan dengan sebaik-baiknya tanpa ada yang terlewatkan.Â
Dengan mengemban tanggung jawab yang besar, beliau harus sungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya dengan ke-amanahan yang tinggi hingga umat senantiasa percaya padanya.Â
Dalam sifat teladan ini, manusia harus memiliki sifat amanah, menyampaikan hal apapun tanpa dikurang-kurangi dan ditambah-tambahkan, melalukan sesuatu sesuai apa yang di amanah-kan.Â
Contoh kecilnya adalah jika seorang guru menyampaikan amanah kepada salah satu murid untuk memberi informasi kepada murid lain, murid tersebut harus langsung menyampaikan pesan tersebut tanpa ada kurang atau di lebih-lebihkan. Semua harus sesuai dengan apa yang di berikan.
3. Fathanah