Konselor memiliki beberapa keterampilan dalam melakukan sesi konseling tetapi yang akan kita bahas untuk saat ini adalah keterampilan attending. Apa itu keterampilan attending? Keterampilan attending merupakan kerampilan konseling yang digunakan konselor untuk memusatkan perhatian kepada konseli agar konseli merasa dihargai dan terbentuknya suasana yang nyaman sehingga konseli bebas mengekspresikan atau mengungkapkan tentang apa saja yang ada dalam pikirannya.(Agungbudiprabowo, M.Pd.)
Pengaruh keterampilan attending adalah meningkatkan martabat konseli,menciptakan suasana yang aman dan mempermudah ekspresi perasaan konseli selama proses konseling. Berikut beberapa contoh perilaku attending yang baik(Prof.Dr.Mochamad Nursalim, M.Si):
- Anggukan kepala merupakan etiket yang baik bahwasannya kita mendengarkan apa yang konseli sampaikan dengan baik.
- Ekspresi wajah yang tenang dan posisi tubuh agak dekat dengan konseli membuat konseli merasa tenang dan aman selama proses konseling
- Gerakan tangan yang luwes dan berbicara dengan tenang tanpa memutus pembicaraan konseli membuat konseli percaya dan merasa dihargai selama proses konseling
- Penggunaan pilihan kata serta intonasi yang tepat yang menunjuk pada proses penerimaan
Kurangnya fokus pelajar dalam  menerima pembelajaran menjadi salah satu permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar,yang dimaksud disini adalah pelajar yang tidak mengerjakan tugas,tidur dikelas bahkan ramai. Hal ini berakibat fatal apabila tidak segera ditangani,akibatnya kegiatan belajar mengajar tidak dapat terlaksana dengan baik. Pelajar akan kehilangan kenikmatan dalam proses pembelajaran. Hal yang dapat dilakukan adalah memberikan layanan konseling individu antara pelajar dengan guru BK. Konselor dengan keterampilan attending membuat pelajar lebih rileks mengutarakan permasalahan yang dihadapinya, dengan begitu proses konseling dapat terjadi dengan lancar.
Pelajar juga sering kali merasa kurang percaya diri untuk berbicara didepan kelas. Hal itu dapat diatasi dengan melakukan bimbingan dan konseling kepada pelajar. Meningkatkan kepercayaan diri pelajar bukan hal yang mudah, namun dapat diatasi secara perlahan dengan melakukan bimbingan dan konseling. Konselor dengan keterampilan attending membuat pelajar lebih percaya diri untuk mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya. Kemudian konselor akan memberikan bimbingan mengenai permasalahan tersebut, hal ini dapat membuat pelajar lebih percaya diri untuk berbicara di depan kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H