Mohon tunggu...
Nasywa RamadhantyTiaranita
Nasywa RamadhantyTiaranita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa prodi bimbingan konseling, saya menyukai tulisan tulisan indah. Menurut saya sebenarnya tujuan penulis membuat cerita adalah mengekspresikan perasaannya dengan dibungkus serapi mungkin menjadi sebuah karya. Novel merupakan hal yang membuat saya rileks, seperti masuk kedunia lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Keterampilan Attending Konselor dalam Mengatasi Sebuah Permasalahan Pembelajaran dan Peningkatan Kepercayaan Diri Pelajar

31 Juli 2024   19:30 Diperbarui: 31 Juli 2024   19:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konselor memiliki beberapa keterampilan dalam melakukan sesi konseling tetapi yang akan kita bahas untuk saat ini adalah keterampilan attending. Apa itu keterampilan attending? Keterampilan attending merupakan kerampilan konseling yang digunakan konselor untuk memusatkan perhatian kepada konseli agar konseli merasa dihargai dan terbentuknya suasana yang nyaman sehingga konseli bebas mengekspresikan atau mengungkapkan tentang apa saja yang ada dalam pikirannya.(Agungbudiprabowo, M.Pd.)

Pengaruh keterampilan attending adalah meningkatkan martabat konseli,menciptakan suasana yang aman dan mempermudah ekspresi perasaan konseli selama proses konseling. Berikut beberapa contoh perilaku attending yang baik(Prof.Dr.Mochamad Nursalim, M.Si):

  • Anggukan kepala merupakan etiket yang baik bahwasannya kita mendengarkan apa yang konseli sampaikan dengan baik.
  • Ekspresi wajah yang tenang dan posisi tubuh agak dekat dengan konseli membuat konseli merasa tenang dan aman selama proses konseling
  • Gerakan tangan yang luwes dan berbicara dengan tenang tanpa memutus pembicaraan konseli membuat konseli percaya dan merasa dihargai selama proses konseling
  • Penggunaan pilihan kata serta intonasi yang tepat yang menunjuk pada proses penerimaan

Kurangnya fokus pelajar dalam  menerima pembelajaran menjadi salah satu permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar,yang dimaksud disini adalah pelajar yang tidak mengerjakan tugas,tidur dikelas bahkan ramai. Hal ini berakibat fatal apabila tidak segera ditangani,akibatnya kegiatan belajar mengajar tidak dapat terlaksana dengan baik. Pelajar akan kehilangan kenikmatan dalam proses pembelajaran. Hal yang dapat dilakukan adalah memberikan layanan konseling individu antara pelajar dengan guru BK. Konselor dengan keterampilan attending membuat pelajar lebih rileks mengutarakan permasalahan yang dihadapinya, dengan begitu proses konseling dapat terjadi dengan lancar.

Pelajar juga sering kali merasa kurang percaya diri untuk berbicara didepan kelas. Hal itu dapat diatasi dengan melakukan bimbingan dan konseling kepada pelajar. Meningkatkan kepercayaan diri pelajar bukan hal yang mudah, namun dapat diatasi secara perlahan dengan melakukan bimbingan dan konseling. Konselor dengan keterampilan attending membuat pelajar lebih percaya diri untuk mengungkapkan permasalahan yang dihadapinya. Kemudian konselor akan memberikan bimbingan mengenai permasalahan tersebut, hal ini dapat membuat pelajar lebih percaya diri untuk berbicara di depan kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun