Mohon tunggu...
endang purwanti
endang purwanti Mohon Tunggu... -

Lulus SMT Grafika Desa Putera 1995 Tahun 1995 - 1997 bekerja di CV Alfa Repro (separasi warna) Tahun 1997 - sekarang bekerja di PT Aneka Yess! sebagai artistik majalah aneka

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ramadhan Memang TOP 1

13 Agustus 2011   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghulu segala bulan ya Ramadhan…

Aku selalu menantikanmu setiap waktu…

TOP 1 karena puasa di bulan Ramadhan membawa keberkahan

Selain puasa menjadi ibadah yang special antara hamba dan Pencipta, puasa juga memberi rasa empati kepada sesama.

Dengan puasa kita bisa merasakan lapar seperti yang sering dialami saudara kita yang papa. TOP1 sekali kan? karena lapar dan haus yang kita rasa akan diberi pahala yang begitu nikmat tak terkira. Pertama ketika tiba waktu berbuka dan nikmat di akherat yang dijanjikan Allah, sang Pencipta alam raya.

Ceria ini tentang puasa hari pertama tahun ini, bertepatan hari Senen tanggal 1 Agustus 2011.Setelah seharian dengan rutinitas kantor. Kegembiraan tiba waktu pulang. Jam 5 teng aku keluar dari kantor di Salemba Tengah dengan harapan bisa berbuka di rumah bersama anak-anak tercinta. Suamiku yang biasa santai boncengin motor aku, kali ini agak ngebut. Pasti berharap sama pengen cepat sampai rumah juga. Apa mau dikata sepanjang perjalanan pulang, macetnya bukan kepalang. Biasa setengah jam sudah sampai Pancoran, kali ini masih di depan Pasaraya Manggarai.

Sebentar-sebentar aku melihat hp untuk ngecek menit ke menit menuju bedug magrif. Persis jam 17.57 saat berkumandang adzan magrif, aku dan suami baru sampai Potlot, yang setiap Ramadhan selalu menyiapkan takjil gratis kepada siapapun yang lewat dan ingin membatalkan puasa. Perasaan sedih karena ngga bisa berbuka di rumah, terobati melihat begitu gotong royong beberapa orang yang ramah serta tak kenal lelah menawarkan takjil kepada pengendara motor yang lewat. Aku dan suami juga merasakan betapa ini salah satu nikmat berbagi kepada sesama. Bukan dilihat dari segelas aqua dan kurma yang kami terima. Tapi keiklasan, kebersamaan di saat berbuka di jalan, begitu TOP 1 terasa. Buatku Ramadhan memang TOP 1 karena di bulan –bulan lain nggak ada yang seperti itu.

Pelajaran yang diperoleh di bulan Ramadhan, selain menahan lapar dan haus, puasa kita akan lebih afdol dengan menjaga hati, menjaga mulut, mata dan anggota tubuh lain dari perbuatan maksiat yang kadang tak sengaja kita lakukan.Semoga semua kebaikan bulan Ramadhan bisa kita tularkan di bulan-bulan lainnya.Pokoknya Ramadhan memang TOP 1 banget deh sama seperti oli TOP 1 yang dipakai kendaraan suamiku tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun