Mohon tunggu...
Nasyiatun Niswah
Nasyiatun Niswah Mohon Tunggu... Pegiat Literasi, Pengelola TBM An-Nafi', Pustakawan, Pembelajar Sepanjang Hayat, Teman Bermain Anak-anak -

"dengan LITERASI, dampingi anak negeri membangun MIMPI"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"E-Learning KPK", Sarana Belajar bagi Pembelajar Sepanjang Hayat

8 Desember 2017   11:02 Diperbarui: 8 Desember 2017   11:05 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa bilang belajar hanya bisa di bangku sekolah. Di manapun dan  kapanpun bisa terus belajar, menambah ilmu, pengetahuan, dan pengalaman. Menurut GBHN 1978 dinyatakan bahwa "pendidikan berlangsung seumur hidup  dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara  keluarga, masyarakat dan Pemerintah". Hal ini menunjukkan bahwa proses pendidikan dapat terus berlangsung meskipun sudah tidak duduk di bangku  sekolah.

Dalam hal ini KPK sebagai lembaga pemerintah memberikan kesempatan  bagi 40 Taman Bacaan Masyarakat/lembaga terpilih untuk dapat belajar  tentang integritas melalui e-learning ( http://aclc.kpk.go.id ). Materi pembelajaran disajikan dalam bentuk video, handout, kuis, dan feedback.  Materi ini sebagai bahan untuk persiapan mengikuti peringatan Hari Anti  Korupsi Sedunia di Jakarta (10-13 Desember 2017) nanti.

Peserta diberikan akses e-learning selama 3 hari (5-7  Desember 2017), sehingga peserta dapat mengatur waktu sendiri untuk  mengikuti pembelajaran. Jika terjadi kesulitan ada Kak Triwanto dan Kak  Mutia yang merupakan Tim Ahli E-Learning yang siap membantu.

Pada setiap video pembelajaran diawali dengan ajakan penyemangat  "Semangat Pagi!!!" dan terdengar jawaban "Pagi! Pagi! Pagi!" alhasil  meskipun mengikuti pembelajaran jam 12 malam dapat membangkitkan  semangat seperti pagi hari. Setelah video disajikan, materi tertulis  dalam bentuk pdf dapat didownload, sehingga dapat menjadi koleksi  elektronik yang dapat disimpan di TBM. Kuis juga disajikan untuk  mengukur kemampuan peserta mengingat materi dan menjawab pertanyaan.  Pada tahap ahir, peserta memberikan feedback sebagai tanggapan terhadap e-learning ini.

Bagi pengelola TBM An-Nafi' Banyumas mengikuti e-learning ini  merupakan pengalaman pertama yang sangat mengesankan dan kesempatan  langka yang perlu disyukuri. Sehingga dapat menambah ilmu baru, serta  semakin bersemangat menanamkan nilai integritas pada diri sendiri  khususnya dan untuk pengguna TBM An-Nafi' pada umumnya.

Baru ikut e-larningnya saja sudah terasa semangat  integritas nya, apalagi jika sudah bertemu para Panglima Integritas dari  seluruh Indonesia. Jadi tidak sabar nih menunggu hari H.

Salam Panglima...

Salam Integritas..

Salam Literasi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun