Mohon tunggu...
Nasya Salsabila
Nasya Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang pelajar yang hobi menulis!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tolak Promosi Demi Uang Lembur, Mana yang Lebih Menguntungkan?

20 November 2024   08:20 Diperbarui: 20 November 2024   08:21 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Tidak jarang kita menemui orang-orang yang memeras keringat mereka atau mengorbankan waktu mereka untuk bekerja lebih demi mendapatkan penghasilan yang sesuai. Namun tentunya tak mudah dalam mengejar apa yang mereka mau. Terlagi di era yang sulit mendapatkan pekerjaan ini, orang-orang memilih untuk mempertahankan apa yang sudah mereka dapatkan. Karena jika mereka memilih untuk mendapatkan yang lebih, ada kemungkinan risiko mereka akan kehilangan semuanya.

Sama halnya dengan orang-orang yang mendapatkan promosi. Banyak orang memilih untuk menolak promosi karena alasan tertentu. Padahal, yang kita tau promosi identik dengan peningkatan status dan gaji. Namun realitanya tidak demikian, banyak orang mempertimbangkan dampak dari promosi tersebut terhadap keseimbangan kehidupan pribadi mereka.

Salah satu alasan mengapa mereka memilih untuk menolak tawaran promosi adalah kekhawatiran peningkatan beban kerja. Dengan naiknya status serta kenaikan gaji, tentunya akan didasari dengan beban kerja yang lebih berat. Tanggung jawab yang besar juga akan mereka pegang, terlagi karena mereka mendapatkan promosi karena adanya kepercayaan yang diberikan pada mereka. Banyak orang menolak promosi karena merasa sudah cukup aman dengan pekerjaan mereka saat ini, mereka takut promosi akan merubah rutinitas hidup mereka menjadi lebih berat.

Alasan lainnya adalah imbalan finansial yang tidak selalu sejalan dengan promosi. Banyak orang mempertimbangkan beberapa hal termasuk penghasilan mereka. Meski ada peningkatan gaji dari promosi, namun mereka akan kehilangan uang lembur yang dapat dibilang lebih menguntungkan. Dengan naiknya status dan gaji, maka uang lembur mereka akan ikut hilang. Padahal, banyak orang yang mendapatkan penghasilan lebih dari uang lembur mereka. 

Pada akhirnya, menerima atau menolak promosi kembali bergantung pada kebutuhan masing-masing pribadi. Setiap individu memiliki prioritas yang berbeda. Mungkin dengan naiknya status akan meningkatkan motivasi dalam bekerja dan memunculkan ide serta rencana baru untuk kedepannya. Namun, bisa juga mereka mengkhawatirkan bagaimana penghasilan mereka nanti setelah promosi. Benarkah dengan kenaikan gaji pendapatan mereka akan tetap stabil atau seharusnya bertambah? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun