ORI tetap dikelola secara adil dan tidak memihak sehingga mampu menumbuhkan rasa kebanggaan dan solidaritas nasional di kalangan masyarakat Indonesia. Untuk mengatasi kekurangan uang tunai akibat terputusnya komunikasi antara dan daerah setelah Agresi Militer Belanda, pemerintah pusat memberi mandat kepada pusat para pemimpin daerah untuk menerbitkan mata uang lokal, ORI-Daerah, yang berlaku sementara di daerah masing-masing. Sejak tahun 1947, ORI-Daerah atau ORIDA ini terbit antara lain di Provinsi Sumatera, Banten, Tapanuli, dan Banda Aceh.
Nilai-Nilai sejarah mata uang Republik Indonesia:
1.Nilai Budaya: Dalam mata uang Indonesia terdapat gambaran ukiran-ukiran yang menggambarkan tentang seni dan budaya yang terdapat di Indonesia.
2.Nilai Perjuangan: Dalam mata uang Indonesia terdapat foto dari pahlawan Indonesia yang berjasa demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
3.Nilai Fungsional: Mata uang Indonesia berfungsi sebagai alat untuk masyarakat melakukan transaksi jual beli pada zaman tersebut hingga saat ini.
Fungsi komunikasi sosial sangat penting dalam membangun dan memelihara hubungan antarindividu atau kelompok dalam berbagai konteks sosial. Sejarah mata uang Republik Indonesia mencerminkan berbagai aspek komunikasi sosial yang melibatkan perubahan, identitas, dan nilai-nilai masyarakat.Â
Melalui desain dan simbol pada mata uang, pemerintah mengkomunikasikan identitas dan nilai-nilai nasional. Nilai-nilai moneter sering kali melemahkan identitas nasional, adat istiadat, dan tradisi Indonesia. Mata uang seringkali menunjukkan tokoh-tokoh penting. Hal ini dapat dijadikan pedoman untuk mengenal dan memahami berjasa tokoh-tokoh dalam sejarah Indonesia.Â
Selain itu, uang berfungsi sebagai panduan untuk membantu pertumbuhan masyarakat umum. Wawasan tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia dapat memberikan demokrasi lambang, gambar-gambar sejarah, dan penjelasan lainnya di mata uang.
Nilai budaya yang terdapat dalam mata uang Indonesia memiliki relevansi dengan masa kini. Hal tersebut karena sejarah yang terdapat dalam sejarah mata uang Indonesia merupakan salah satu hal yang dapat menjadi budaya yang dipelajari di masa kini. Selain itu, mata uang Indonesia dari zaman dahulu hingga sekarang, memiliki desain yang menggambarkan tentang budaya Indonesia, sehingga hal tersebut masih relevan di masa sekarang.
Nilai komunikasi antar budaya yang terdapat dalam sejarah mata uang Indonesia, dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Karena hal tersebut merupakan suatu informasi yang dapat menambah wawasan kita sebagai masyarakat Indonesia terkait sejarah, terutama sejarah mata uang yang saat ini kita gunakan sebagai alat transaksi. Selain itu, kita dapat memahai tentang sejarah, nilai-nilai yang ada dalam sejarah dan juga fungsi komunikasi yang terdapat dalam sejarah Indonesia.
Dalam artikel ini, memuat informasi tekait sejarah mata uang Indonesia yang penting untuk masyarakat ketahui. Pada zaman itu, Indonesia mencetak uang sebagaimana mulai bermunculan. Pemerintahan membawahi Organisasi Revolusi Indonesia (ORI) yang didirikan pada Oktober 1946. Situasi ketidakpastian menyebabkan distribusi ORI tidak konsisten.Â
Dan untuk mengatasi kekurangan uang tunai akibat terputusnya komunikasi antara dan daerah setelah Agresi Militer Belanda, pemerintah pusat memberi mandat kepada pusat para pemimpin daerah untuk menerbitkan mata uang lokal, ORI-Daerah, yang berlaku sementara di daerah masing-masing.Â
Selain itu sejarah mata uang Indonesia memiliki fungsi komunikasi sosial yaitu, sejarah mata uang Republik Indonesia mencerminkan berbagai aspek komunikasi sosial yang melibatkan perubahan, identitas, dan nilai-nilai masyarakat. Melalui desain dan simbol pada mata uang, pemerintah mengkomunikasikan identitas dan nilai-nilai nasional. Dan sejarah tersebut masih relevan dengan masa kini.
Indonesia, B. (n.d.). Koleksi Museum. Retrieved from bi : https://www.bi.go.id/id/layanan/museum-bi/koleksi-museum/default.aspx
kompas. (n.d.). mengenali sejarah mata uang indonesia. Retrieved from money kompas: https://money.kompas.com/read/2022/01/17/062400426/mengenal-sejarah-mata-uang-indonesia?page=all
uajy. (n.d.). Tinjauan Pustaka. Retrieved from e-journal.uajy.ac.id: http://e-journal.uajy.ac.id/25983/3/170323841%202.pdf