Mohon tunggu...
NASYA RAMADHINTA HARRYTAMA
NASYA RAMADHINTA HARRYTAMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya senang dalam bernyanyi, saya suka membaca, saya orang yang ingin mencoba hal-hal yang baru, saya bisa ekstrovert ataupun introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bernyanyi Sebagai Media Komunikasi Emosi

29 Desember 2023   21:55 Diperbarui: 30 Desember 2023   00:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Bernyanyi adalah sebuah istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari- hari, bernyanyi juga merupakan sebuah aktivitas yang sering dilakukan dan banyak digemari oleh khalayak. Dengan bernyanyi seseorang dapat menjadikan aktivitas tersebut sebagai sarana mengekspresikan diri. Apa itu bernyanyi? Bernyanyi atau juga biasa disebut bersenandung adalah kegiatan vokal yang bisa menimbulkan suara sehingga menghasilkan sebuah alunan musik atau menghasilkan hal musikal. Aktivitas bernyanyi ini dilakukan dari usia dini sampai dewasa bahkan hingga tua.

      Sedari kecil kita juga sudah belajar bernyanyi, bahkan saat kita masih bayi ibu juga sering bernyanyi agar anaknya bisa tertidur lelap atau nyaman berada di dekat sang ibu. Bernyanyi seringkali ada dalam ansambel musisi, misalnya di dalam paduan suara atau sekelompok instrumentalis. Bernyanyi memiliki dua jenis, yaitu bernyanyi secara formal dan bernyanyi secara tidak formal dan itu juga dapat diatur atau diimprovisasi. Dalam bernyanyi tentunya ada peran yang dimainkan oleh seseorang untuk melakukan hal tersebut, seseorang yang memainkan peran itu disebut sebagai penyanyi atau yang biasa disebut vokalis. Penyanyi pastinya menghasilkan musik itu sendiri, penyanyi harus bisa menguasai nada dan teknik dalam bernyanyi. Penyanyi dapat tampil sebagai solois atau berkelompok yang disebut band.

      Dapat kita ketahui dalam bernyanyi ini juga bisa berpengauh kepada psikologis seseorang dan banyak manfaat yang diperoleh dari aktivitas tersebut. Menurut Gick (2010) menulis bahwa melalui aktivitas bernyanyi diperoleh beberapa keuntungan baik dimensi fisik maupun psikis. Demikian juga menurut Clift, Hancox, Staricof, dan Whitmore (2008) menunjukkan bahwa melalui pengalaman aktivitas bernyanyi diperoleh beberapa keuntungan antara lain: terjadi relaksasi pada kondisi fisik, penurunan emosi dan pengurangan kondisi stress, menghadirkan perasaan nyaman, peningkatan energi dan daya responsif, meningkatkan tingkat fokus, meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri.

      Menurut teori tersebut memang benar aktivitas bernyanyi itu dapat membawa suasana hati atau psikologis seseorang itu membaik, karena dalam bernyanyi kita dapat lebih mengekspresikan perasaan seseorang maupun diri kita sendiri, kita bisa lebih bahagia saat bernyanyi dan ada juga seseorang yang meluapkan semua emosinya dalam bernyanyi dan itu sudah terbukti dalam beberapa orang. Kreativitas pun ikut terasah ketika seseorang bernyanyi, karena bernyanyi juga termasuk kedalam seni. Oleh karena itu, bernyanyi masih menjadi salah satu cara mengekspresikan diri yang ampuh dilakukan oleh seluruh kalangan baik muda maupun tua. Dengan bernyanyi sudah sangat jelas terdapat berbagai manfaat yang berkaitan dengan emosional seseorang.

      Kesimpulan yang dapat diambil, yaitu bernyanyi bukan hanya sebagai sarana meluapkan emosi lebih dari itu, manfaat -- manfaat dari bernyanyi tidak bisa diukur hanya dalam satu aspek saja. Bernyanyi juga bisa menghasilkan sebuah karya yang bermanfaat, yaitu sebuah musik dan lagu yang dapat dinikmati oleh khalayak. Dibalik sebuah karya dari seorang penyanyi terdapat luapan emosi dari suara yang bergumam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun