Dalam dunia kesehatan hewan, teknisi hewan diperlukan untuk menjadi pahlawan pada hewan, karena di era saat ini tidak sedikit orang yang memelihara hewan, hewan peliharaan bisa menjadi teman kita dalam kondisi dan situasi apapun. Beberapa hewan peliharaan juga bisa membantu kita dalam mengurangi penat ketika pulang kerja. Namun ketika hewan peliharaan kita jatuh sakit, tentu kita ingin supaya hewan kita kembali sehat, pada saat inilah dokter hewan dan teknisi hewan dibutuhkan. Para pemilik hewan peliharaan akan segera membawa hewan peliharaannya ke dokter hewan atau teknisi hewan untuk mengobatinya, karena dengan diagnosa yang dilakukan para teknisi hewan maupun dokter hewan maka penyakit yang di derita oleh hewan peliharaan dapat diketahui dengan cepat, dengan demikian tindakan yang dibutuhkan dalam proses pengobatan dapat dijalankan sesuai dengan hasil diagnose tersebut.
Selain memberikan tindakan pengobatan kepada hewan yang sakit, para dokter dan perawat hewan juga bisa membantu kita untuk memberikan konsultasi mengenai bagaimana memberikan perawatan terhadap hewan peliharaan dengan baik atau juga bisa membantu kita memberikan vitamin sebagai tindakan pencegahan agar hewan peliharaan tidak mudah terserang penyakit. Para pemilik hewan peliharaan bisa mencari info mengenai dokter hewan atau teknisi hewan dari beberapa sumber ketika kita membutuhkan tenaga mereka untuk pengobatan hewan peliharaan kita, terutama pada era digital seperti sekarang terutama di media sosial, banyak sekali klinik hewan yang menawarkan beberapa paket tentang perawatan dan pengobatan hewan peliharaan yang sudah pasti didukung oleh tenaga perawat dan dokter hewan yang sudah berpengalaman dari situlah kita sebagai pemilik hewan peliharaan dapat memperoleh banyak referensi mengenai tenaga dan dokter hewan yang bisa menjadi jawaban kebutuhan kita dalam memberikan perawatan terhadap kesehatan hewan peliharaan.
Dokter dan teknisi hewan juga bisa berperan penting dalam mencegah dan mengendalikan penyakit zoonosis yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Contohnya antara lain penyakit Rabies, Cacar Monyet, Antraks, Leptospirosis yang kesemuanya disebabkan oleh penularan hewan. Para Teknisi dan Dokter hewan dapat berperan aktif dalam mencegah penyakit tersebut dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat luas terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penyakit tersebut seperti penyebab, cara mencegah dan cara mengobati, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi akan penyebaran penyakit tersebut. Selain itu dokter dan teknisi hewan juga bisa membantu masyarakat dalam mengawasi keamanan produk hewani seperti daging susu, dan telur.
Memastikan makanan dan minuman serta produk pangan asal hewan lainnya terstandarisasi juga bisa dilakukan oleh para teknisi dan dokter hewan karena banyaknya kasus yang terjadi di masyarakat terhadap produk pangan asal hewan yang beredar di masyarakat tidak standard sehingga menimbulkan efek negative akibat mengkonsumsi produk makanan atau minuman yang tidak terstandarisasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H