[caption caption="Source : https://id.pinterest.com/pin/312718767848649374/"][/caption]
Seorang pemudi menyembunyikan tanda tanya.
Di bawah tulang rusuknya,
sebelah kanan.
Katanya,
Rindunya telah dicurangi.
Tiada hak yang terpenuhi.
Tiada pertemuan.
Si rindu, tak bergeming.
Masih menunggu dan berprasangka.
Terpikir untuk menyapa
Ah, apa yg ia pikirkan
Tergerak untuk berbicara
Apa yg ia bicarakan
Tertarik untuk bertanya
Apa yg ia tanyakan
Apa kau merindukanku?
Gila! Mana mungkin.
Lagi-lagi ia dicurangi.
Mukanya merah padam.
Gelisah sendiri.
Tersiksa sendiri.
Jangan-jangan rindu itu hanya berlaku sepihak,
Ia sendiri.
Itu curang namanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H