Pernah mendengar pepatah kuno “Tak kenal maka tak sayang?”. Ya, benar sekali. Sebelum kalian menyayangi seseorang maka kalian akan mengenalnya lebih dulu. Seperti apa rupanya, siapa namanya, bagaimana perilakunya, dan lain-lain. Sebelum kalian menyayangi suatu barang atau koleksi tertentu, maka kalian akan mengenalnya terlebih dahulu. Seperti apa bentuknya, apa fungsinya, berapa harganya, bagaimana cara menggunakannya, dan lain-lain. Sama halnya dengan SEDOV. Mari berkenalan dengan SEDOV.
SEDOV, Self Development And Motivation, begitu kepanjangannya. Secara sederhana, artinya adalah lembaga pengembangan dan motivasi diri. Tapi, menurutku jika kalian sudah mengenalnya, artinya lebih dari sekedar itu. SEDOV adalah organisasi, keluarga, sahabat, dan tempat belajar. Apakah tidak terlalu berlebihan? Mungkin sebentar lagi kalian akan menanyakan demikian. Bukan melebih-lebihkan, tapi memang seperti itu SEDOV.
SEDOV adalah organisasi, benar sekali, karena di dalamnya terdiri dari beberapa orang (sama seperti yang kalian dapatkan di bangku kuliah, atau kalian baca di situs internet bahwa organisasi terdiri dari dua orang atau lebih) yang berusaha mencapai suatu tujuan bersama.
SEDOV adalah keluarga, itu juga benar. Jika kalian mengatakan keluarga adalah tempat bercanda, bermain, makan bersama, saling mengunjungi atau mendoakan bila ada yang sakit, saling mengunjungi atau membantu bila ada yang punya hajat, saling memberi dan berbagi rizki. Maka kalian benar, SEDOV berarti keluarga. Keluarga memang seperti itu bukan?
SEDOV adalah sahabat, sekali lagi itu benar. Bukankah semua orang sepakat jika sahabat adalah dia atau mereka yang bersedia bersama-sama merasakan kebahagian dan kesedihan satu sama lain. SEDOV pun demikian, maka tidak salah jika SEDOV adalah sahabat. Jika salah satu dari anggota/sahabat SEDOV mendapat kebahagiaan, maka siapa lagi yang tersenyum gembira kalau bukan sahabat SEDOV lainnya. Jika salah satu sahabat sedang mengalami musibah, maka siapa yang pertama menolong kalau bukan sahabat SEDOV lainnya. Tidak ada sahabat yang mengolok-olok atau memamerkan keberhasilannya kepada sahabatnya. Tidak, tetapi sahabat yang berhasil akan mengajak yang lainnya untuk berhasil. Seperti itulah SEDOV.
SEDOV adalah tempat belajar. Yang disebut tempat belajar disini bukan berarti kita akan belajar apa, tapi belajar apa kepada siapa. Benar, kepada siapa? Siapapun, siapapun sahabat SEDOV, yang bisa akan menjadi tempat belajar bagi yang lain. Belajar apa? Apapun, mulai dari belajar cara melayani orang dengan baik, cara menjadi MC, cara menjadi team leader,cara mengelola suatu kegiatan, cara menjadi fasilitator outbound yang profesional, melatih diri menjadi multi tasking, dan masih banyak lagi.
Siapa sahabat SEDOV? Semua orang yang bersedia belajar bahkan mulai dari hal yang paling kecil. Semua orang yang bersedia belajar mencapai suatu tujuan. Semua orang yang bahkan tadinya nakal (mungkin), tetapi bersedia berubah menjadi lebih baik. Semua orang yang mau mengenal SEDOV.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H