Mulailah dengan melakukan hal kecil, begitulah kalimat yang diucapkan Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS. (Rektor Universitas Widyagama Malang) ketika memberikan sambutan pada acara Donor Darah dalam rangka memperingati Hari AIDS oleh KSR Universitas Widyagama Malang. “Donor darah adalah sesuatu yang sederhana, tapi manfaatnya sangat besar, terutama dalam menyelamatkan nyawa manusia. Jadi untuk mencapai sesuatu yang besar mari kita mulai melakukan hal kecil” lengkap beliau.
Sederhana memang kedengarannya, tapi akan terlihat maknanya ketika dipraktekkan. Lantas seperti apa melakukan hal kecil tersebut? Sebagai contoh, kita mulai dengan mencatat apa yang akan kita lakukan dalam satu hari. Banyak orang termasuk saya awalnya, berpikir untuk apa mencatat yang akan kita lakukan, toh kalau mau saya lakukan sudah pasti saya mengingatnya tanpa perlu dicatat.
Oke. Anggap saja aktivitas saya hari itu adalah pergi ke Kantor Fakultas Pertanian Kampus 3 Univ. Widyagama untuk meminta surat pengantar PKL, saya akan pergi ke Kantor tempat saya bekerja, untuk menyerahkan surat izin cuti mengajar karena kegiatan PKL selama satu bulan, dan pergi ke Kantor P2K Kampus 2 Univ. Widyagama Malang untuk konsultasi mengenai magang di UMKM. Tiga aktivitas di tiga tempat berbeda.
Aktivitas mana yang akan saya mulai terlebih dahulu, apa yang saya butuhkan, dan kapan saya bisa menyelesaikan seluruh aktivitas saya, saya mulai dengan mencatatnya. Pertama saya mulai dengan ke Kantor P2K Kampus 2, selanjutnya saya ke Kantor Fakultas Kampus 3, surat pengantar PKL sudah saya dapatkan, kemudian saya print surat izin cuti sekaligus fotokopi surat pengantar PKL sebagai lampiran, terakhir saya pergi ke kantor tempat saya bekerja.
Baik. Jadi poin apa yang ingin saya sampaikan? Semua aktivitas tadi berjalan urut bahkan mulai dari lokasi terdekat dengan tempat tinggal saya sampai yang terjauh, dari jam kerja kantor yang paling singkat sampai yang lama. Sehingga, saya bisa menghemat waktu dan tenaga saya.
Manfaatnya adalah, dengan mencatat maka saya belajar mengerjakan aktivitas secara terstruktur, lebih detil karena saya juga menulis hal-hal kecil seperti akan fotokopi, nge-print,dll, lebih mendisiplinkan diri, serta hemat waktu dan tenaga (sesuatu yang paling diperlukan bagi orang yang hidup di abad 21 seperti ini).
Sekali lagi, mencatat adalah hal kecil tapi jika menjadi kebiasaan akan memberikan manfaat yang besar, bisa saja lebih besar dari yang sekedar saya sampaikan tadi. Bahkan Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS., mungkin dulu beliau banyak memulai melakukan hal kecil sehingga bisa menjadi Rektor seperti sekarang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H