Siapa yang nggak kenal cinta? Cinta monyet waktu SMP, atau cinta gorila waktu SMA? Kalo cinta sih nama temenku waktu SMA. No, I’m just kidding. Intinya semua orang tau dan pernah jatuh cinta. Jatuh cinta itu ketika rasa senang, sangat senang, benar-benar senang, senang sekali, sedih, marah, bersemangat, dan lain-lain berkonspirasi dalam mengisi ruang emosional manusia. #agak berlebihan kali ya,
Ada beragam definisi tentang jatuh cinta berdasarkan versi orang yang merasakannya pastinya. Anyway, menurut aku jatuh cinta itu tentang merindukan. Tau dong orang kalo rindu ntuh kaya gimana? Missing means remiding. Rindu berarti ingat. Jadi kalo orang rindu berarti dia sedang mengingat-ingat objek yang dirindukan itu alias si dia… hehehe.
Well, Pas jalan lihat rumah makan tempat dia makan bersama langsung inget sama si dia. Pas baca novel hadiah dari dia langsung keingetan juga. Pas denger kata-kata tertentu langsung inget lagi. Pas denger lagu tertentu inget masa-masa sama dia. No, it doesn’t mean that all of them happened to me. Maybe just some of them. Oke kembali ke topik.
Berbicara mengenai rindu tadi, orang akan melakukan segala cara buat mengobati rindunya. Emang rindu itu penyakit, yg harus diobati? Of course. Missing is pain. Merindukan itu sakit. Nyesek banget kalo ga diobati. Yang lagi nggak punya pulsa bela-belain beli pulsa trus daftar paket telepon buat telepon dia. Yang lagi nggak ada paket internet bela-belain ke kampus nyari wi-fi biar bisa chat via bbm atau whatsapp ke dia. Atau ada juga yang diam-diam berdoa dalam sujudnya supaya rindunya sampai ke dia trus dia nelpon duluan deh. Ada kali ya? Don’t even think that all of them happened to me again. Jangan coba-coba berpikir bahwa semua itu terjadi padaku lagi. Aku hanya nebak-nebak kok.
Itu tadi kalo yang dirindukan itu manusia. Bagaimana kalo yang dirindukan itu Sang Pencipta manusia atau Rasul-Nya? Ada nggak yang akan melakukan segala cara buat mengobati rindunya. Ada nggak yang sampek nyesek banget kalo nggak diobati gitu? Of course I don’t know that.
Kembali ke awal bahwa rindu itu bagian dari jatuh cinta. dan manusia akan melakukan segala cara demi cintanya. Ada yang tau aktor Teunku Wisnu? Yang sekarang berpenampilan dengan jenggot yang menurut aku nggak setampan dulu. Because what? Because he loves his Rasul. Karena dia jatuh cinta dengan Rasulullah. Sama seperti tadi, orang akan melakukan segala cara untuk cintanya. Ada yang tau juga The Lady RockerIndonesia era90-an,Inka Christie. Yang lirik lagunya kaya gini “Andai dipisah, laut dan pantai…”. Kalo salah wajib dikoreksi ya guys. Dia juga sekarang berkerudung. Because of love too.
Orang yang jatuh cinta dengan Allah akan senntiasa merindukan-Nya. Bela-belain bangun jam 03.00 untuk sholat tahajjud, bela-belain membuang setiap 5 menitnya selama lima kali untuk sholat wajib, bela-belain nggak makan nggak minum (puasa), bela-belain menutup seluruh kepala sampai kakinya (berkerudung), ngapain sih kaya gitu, panas. Ngapain? Ya karena jatuh cinta gitu.
Orang yang jatuh cinta dengan Rasullullah akan senantiasa merindukannya. Bela-belain meluangkan 2 hari dalam seminggu untuk tidak makan ataupun minum (puasa senin-kamis), bela-belain meluangkan 3 menit waktunya sebelum atau sesudah shlat wajib (sholat rawatib), bela-belain menunda tidurnya sebelum sholat witir. Ngapain sih? Yaa lagi-lagi karena jatuh cinta.
Orang yang jatuh cinta akan menghalalkan segala cara untuk bertemu dengan cintanya. Orang yang merindukan cintanya akan selalu mengingatnya. Benar, siapa yang tidak ingin jatuh cinta dengan Allah? dengan Rasul-Nya? Jika bisa, saya berharap saya bisa jatuh cinta sejatuh-jatuhnya pada Allah dan Rasulullah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H