Mohon tunggu...
Aida Naswa Aulia
Aida Naswa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Fakultas Pertanian Univ. Widyagama Malang. Pengurus UKM KSR Univ. Widyagama Malang. Tutor SMP di LBB Gold Generation Malang. Gadis energik dari Lamongan. :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Rindu, Chapter 1: Sepasang

16 Mei 2017   23:52 Diperbarui: 17 Mei 2017   00:00 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Source : hdrcreme.com/photos/30060-converse-trainers"][/caption]

Seorang pemudi tau, semua diciptakan dua dua.
Sepasang...
Dua kaki
Dua tangan
Dua mata
Dua telinga
Bahkan dua lubang hidung.

Sepasang...
Tangis tawa
Murung riang
Diam teriak
Susah senang
Duka suka.

Bagaimana dengan rindu?
Rindu dipasangkan dengan apa?
Dengan dilema.
Sejak kapan?
Bukan sepasang namanya.
Ini tidak adil.
Sebab keduanya sama2 mengganggu.
Menyiksa.
Membuat susah tidur.

Sepasang..
Mestinya,
Rindu dan pertemuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun