Dikutip dari Green book, Tokoh merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah cerita. Keberadaan tokohlah yang membawa cerita menjadi hidup dan menarik untuk diikuti. Â Setiap tokoh memiliki peran dan fungsinya masing-masing dalam membangun alur cerita.
Berikut ini beberapa jenis-jenis karakter tokoh dalam cerita:
Berdasarkan Peranannya:
- Protagonis: Tokoh utama yang memiliki sifat baik dan biasanya menjadi pusat cerita. Â Protagonis adalah karakter yang diidentifikasikan oleh pembaca dan diharapkan untuk berhasil mencapai tujuannya.
- Antagonis: Tokoh lawan yang memiliki sifat jahat dan berusaha untuk menghambat protagonis. Â Antagonis adalah karakter yang menciptakan konflik dan ketegangan dalam cerita.
- Tritagonis: Tokoh pembantu yang memiliki peran penting dalam membantu protagonis atau antagonis. Â Tritagonis dapat menjadi penengah, pemberi informasi, atau penggerak plot cerita.
- Figuran: Tokoh pelengkap yang tidak memiliki peran penting dalam cerita. Â Figuran biasanya hanya muncul untuk memperkuat suasana atau memberikan gambaran tentang latar belakang cerita.
Berdasarkan Wataknya:
- Tokoh Datar: Tokoh yang memiliki sifat dan kepribadian yang tidak mengalami perubahan throughout the story. Â Tokoh datar biasanya hanya memiliki satu sisi karakter yang ditonjolkan.
- Tokoh Bulat: Tokoh yang memiliki sifat dan kepribadian yang kompleks dan mengalami perubahan throughout the story. Â Tokoh bulat biasanya memiliki sisi baik dan buruk, serta dapat belajar dan berkembang seiring dengan alur cerita.
Berdasarkan Fungsinya:
- Tokoh Fungsional: Tokoh yang memiliki peran utama dalam menggerakkan plot cerita. Â Tokoh fungsional biasanya adalah protagonis, antagonis, atau tritagonis.
- Tokoh Simbolis: Tokoh yang memiliki makna simbolis dan mewakili suatu ide atau konsep tertentu. Â Tokoh simbolis biasanya tidak memiliki peran besar dalam plot cerita, namun memiliki makna yang mendalam bagi pembaca.
Berdasarkan Sudut Pandang:
- Tokoh Cerita: Tokoh yang diceritakan dalam sudut pandang orang pertama. Â Pembaca diajak untuk melihat dunia melalui mata tokoh ini.
- Tokoh Luar Cerita: Tokoh yang diceritakan dalam sudut pandang orang ketiga. Â Pembaca tidak diajak untuk masuk ke dalam pikiran tokoh ini.
Penting:
- Jenis-jenis karakter tokoh dalam cerita tidak selalu bersifat kaku dan dapat tumpang tindih satu sama lain.
- Penulis bebas untuk menciptakan karakter dengan jenis dan peran yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan cerita.
- Karakter yang baik adalah karakter yang mampu menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin terus mengikuti cerita.
Tips Membuat Karakter yang Menarik:
- Berikan karakter Anda sifat dan kepribadian yang unik dan mudah diingat.
- Kembangkan karakter Anda through the story. Â Tunjukkan bagaimana mereka berubah dan berkembang dalam menghadapi berbagai situasi.
- Berikan karakter Anda motivasi dan tujuan yang jelas.
- Buatlah dialog yang natural dan sesuai dengan karakter masing-masing.
- Gunakan bahasa tubuh dan gestur yang tepat untuk menggambarkan karakter Anda.
Dengan memahami jenis-jenis karakter tokoh dan mengikuti tips di atas, Anda dapat menciptakan karakter yang menarik dan mampu menghidupkan cerita Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!