Mohon tunggu...
nasution22
nasution22 Mohon Tunggu... Editor - menulis

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Tingkatan Jabatan Fungsional

22 Mei 2024   13:24 Diperbarui: 27 Mei 2024   10:20 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Freepik

Dikutip dari Ridwan Institute, khususnya bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), terdapat konsep Jabatan Fungsional (JF) yang berbeda dengan jabatan struktural. JF berfokus pada pengembangan keahlian dan keterampilan PNS di bidang tertentu, dengan tingkatan yang berbeda-beda untuk menunjang pengembangan tersebut.

Membedah Kategori Jabatan Fungsional

JF terbagi menjadi dua kategori utama:

  • Jabatan Fungsional Keahlian (JF Keahlian): Kategori ini mensyaratkan kualifikasi profesional tertentu. Kenaikan pangkat dan jenjang jabatan bergantung pada pengembangan keahlian tersebut, yang biasanya dibuktikan dengan angka kredit.
  • Jabatan Fungsional Keterampilan (JF Keterampilan): Kategori ini fokus pada keterampilan teknis yang diperoleh dari pendidikan dan pengalaman kerja. Kenaikan pangkat dan jenjang jabatan juga bergantung pada pengembangan keterampilan tersebut.

Menjelajahi Tingkatan Jabatan Fungsional

Masing-masing kategori JF memiliki tingkatannya sendiri, yaitu:

  • JF Keahlian:
    • Ahli Utama: Tingkat tertinggi, membutuhkan kualifikasi profesional paling tinggi.
    • Ahli Madya: Memerlukan kualifikasi profesional tingkat tinggi.
    • Ahli Muda: Membutuhkan kualifikasi profesional tingkat lanjutan.
    • Ahli Pertama: Tingkat awal, mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat dasar.
  • JF Keterampilan:
    • Penyelia: Melaksanakan tugas koordinasi dalam jabatan fungsional.
    • Mahir: Melaksanakan tugas utama jabatan fungsional.
    • Terampil: Melaksanakan tugas lanjutan dalam jabatan fungsional.
    • Pemula: Tingkat awal dalam jabatan fungsional.

Meraih Jenjang Karier Tinggi dalam Jabatan Fungsional

Kenaikan pangkat dan jenjang dalam JF bergantung pada pemenuhan persyaratan, seperti:

  • Ujian dinas
  • Diklat (pendidikan dan pelatihan)
  • Pencapaian angka kredit (khusus JF Keahlian)

Dengan pengembangan keahlian dan keterampilan yang berkelanjutan, PNS dapat meraih jenjang yang lebih tinggi dalam JF. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan gaji, tanggung jawab, dan kesempatan berkarir.

Menemukan Informasi Lebih Lanjut

Bagi Anda yang tertarik menjadi PNS dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang JF tertentu, disarankan untuk mencari informasi resmi dari lembaga terkait, seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau instansi tempat Anda melamar.

Kesimpulan

Memahami tingkatan Jabatan Fungsional sangat penting bagi PNS yang ingin mengembangkan karir mereka. Dengan memahami tingkatan, persyaratan, dan peluang yang tersedia, PNS dapat menyusun strategi yang tepat untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi dan berkontribusi secara optimal bagi instansi dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun