Mohon tunggu...
N.A. Suprawoto Sunardjo
N.A. Suprawoto Sunardjo Mohon Tunggu... -

selain kuabdikan kepada Tuhan dan keluargaku, kuabdikan hidupku untuk pendidikan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mana yang Lebih Baik, Ekspositori atau Diskoveri Inkuiri?

16 Oktober 2010   03:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Masih banyak guru dan bahkan para pejabat pendidikan (kepala sekolah, pengawas dan pejabat lainnya) kurang memahami substansi strategi pembelajaran. Jika mereka ditanya dengan pertanyaan sebagaimana judul tulisan ini, saya jamin 100% dengan mantap mereka akan menjawab bahwa diskoveri inkuiri lebih baik.

Proses pembelajaran selalu berada dalam area waktu, karakteristik materi, ketersediaan alat/media, karakteristik siswa dan tingkat kesiapan siswa belajar. Untuk menjawab pertanyaan 'besar' sebagaimana judul di atas, kita tidak bisa begitu saja menentukan pilihan. Kita masih harus mengetahui dulu hal-hal yang terkait dengan pembelajaran.

Jika kondisi di bawah ini merupakan gambaran keadaan yang akan kita hadapi, maka kita sebaiknya memilih menggunakan strategi ekspositori.

(1). Alokasi waktu yang tersedia relatif sedikit jika dibandingkan dengan keluasan dan kedalaman materi yang akan disajikan,(2). Keterediaan alat, bahan dan media sebagai pendukung ketercapaian tujuan dalam pembelajaran jumlahnya terbatas,(3). Siswa masih kurang mandiri,(4). Jumlah siswa relatif banyak,(5). Sumber referensi terbatas.

Sebaliknya jika keadaannya sebagai berikut, maka kita sebaiknya memilih diskovery inkuiri.

(1). Kemandirian peserta didik cukup memadai, (2). Sumber referensi, media, alat dan bahan cukup, (3). Jumlah peserta didik dalam kelas relatif tidak banyak, (4). Materi pelajaran tidak terlalu dalam dan luas, (5). Waktu yang tersedia cukup.

Dengan demikian, memilih strategi apa yang akan kita terapkan dalam pembelajaran menuntut kita untuk lebih dulu mengkaji berbagai aspek pendukungnya. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun