Mohon tunggu...
nasti lamag
nasti lamag Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

life is collection of moments

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Bukan Lautan Hanya Kolam Susu" ternyata Ada di Belu

15 Mei 2016   22:01 Diperbarui: 15 Mei 2016   22:14 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kolam susuk - Dokumentasi pribadi"][/caption]Sepenggal bait dari lagu band legendaris Indonesia Koes plus ini,ternyata memang terinspirasi dari kolam susuk yang berada di kecamatan kakuluk mesak yang disinggahi seluruh personil band,saat menggelar konser di tahun 70 an di kota Atambua .Kolam yang lumayan luas terdapat ikan mujair dan ikan bandeng yang boleh di pancing bebas oleh masyarakat.Di sekitarnya banyak terdapat kolam bandeng milik pribadi.siang ini saya berkesempatan mampir ke tempat yang memang benar the real kolam susuk,karena selama ini kalau ke teluk gurita saya selalu berpikir kalau kolam kolam bandeng pribadi itulah yang di juluki kolam susuk.[caption caption="Gapura kolam susuk - - Dokumentasi pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Landmark kolam susuk - - Dokumentasi pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Lopo - - Dokumentasi pribadi"]

[/caption]Petunjuk utama adalah gapura selamat datang dan pos keamanan yang agak kurang terawat,kondisi lopo atau saung yang berjumlah belasan masih dalam kondisi bagus, landmark KOLAM SUSUK yang lumayan besar juga masih dalam kondisi bagus sayangnya banyaknya pohon yang menutupi landmark tersebut, harus jeli melihatnya,dan jadi susah untuk mengabadikan foto dengan background landmark tersebut.kolamnya menurut saya benar benar indah,terlihat burung burung laut putih berkaki panjang bertebangan di ujung kolam.[caption caption="Mancing mania - - Dokumentasi pribadi"]
[/caption]

[caption caption="Happy face"]

[/caption]

Seperti kata koes plus ,kail dan jala cukup menghidupi mu, terlihat 2 orang bapak dan 2 orang anak yang sedang memancing,strike tiap 1 menit, ikan mujair dengan ukuran kecil,lumayan untuk refresing dan menu makan malam yang sederhana.

Untuk memancing Bandeng harus pada sore hari,karena bandeng baru aktif makan pada waktu itu.Putri saya ikut acara memancing dengan kail pinjaman bapak Alfaro,lumayan dapat 6 ekor mujair yang kecil dan dia terlihat senang sekali karena baru kali ini strike cuma 1 menitan.Kalau tidak percaya,silahkan mancing dan buktikan sendiri,pasti ikan dan udang menghampiri dirimu.Untuk pecinta yoga, kayaknya ini adalah tempat yang cocok,bermeditasi menghadap ke kolam berwarna warni terkena cahaya matahari ,begitu tenang sampai terdengar semilir angin melewati dedaunan, dengan burung burung cantik putih berkaki panjang di ujung kolam, duduk menghadap ke perbukitan, tiada ombak tiada badai kau temui,tapi jangan kaget kalau sesekali ada binatang berkaki empat tiba tiba numpang lewat,karena kebiasan penduduk di sini yang melepas bebas hewan ternaknya.Jika tidak hobi untuk memancing tapi ingin mencicipi ikan bandeng khas kolam susuk,anda dapat membelinya di rumah penduduk di pinggir jalan sekitar kolam pribadi ,tinggal pilih mau yang mentah untuk di bawa pulang atau yang sudah di bakar untuk di nikmati di tempat. 

Orang bilang tanah kita tanah surga,tongkat,kayu dan batu jadi tanaman,begitulah sebenarnya gambaran Indonesia yang di lihat jelas oleh koes plus,mempunyai banyak surga surga kecil ,temasuk area kolam susuk ini,yang kalau mau benar benar di tata dengan baik bukannya tidak mungkin akan menjadi a litlle heaven nya masyarakat belu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun