Mario B Kali, pemuda kelahiran Atambua, adalah seorang Atlit tinju Nasional. Di daerah kelahirannya sendiri, dia memang tidaklah setenar seperti Mario Klau (Pemenang the voice 2016), tetapi hal itu tidak membuatnya patah semangat untuk terus mengharumkan nama daerah kelahiran dan nama Bangsanya.
Sudah banyak kejuaran yang di ikutinya.Kejuaran pelajar di Papua (perak), Bupati cup Belu (Emas), Kejurda NTT (Emas), Menpora Cup (3 emas), Kejurnas Makasar (Perak) Wapres Cup (Emas) sekaligus di beri gelar petinju terfavorit, dan yang paling mencuri perhatian adalah ketika Mario kali menyabet Emas di gelaran Piala Presiden (2015) yang berlangsung di Palembang.
Vincent K Laka, hanya bisa mendengar kabar kemenangannya dari pesawat telepon. Kemenangan ini bukan saja merupakan salah satu pencapaian terbesar dari anak didik Vincent K laka, tetapi juga bagi merah putih yang selama pelaksaanan Piala Presiden 20 tahun terakhir ini, tidak pernah dapat mengkoleksi Mendali Emas.
Laka Boxing Camp adalah sasana yang didirikan keluarga Laka karena kecintaaan mereka pada dunia tinju, Melkior Laka yang juga turut melatih di sasana ini bercerita mirisnya kondisi ekonomi keluarga anak anak asuhannya menjadi faktor kendala yang kadang membuat prihatin .
Pemerintah kabupaten Belu melalui KONI Kab Belu, sudah seharusnya memberikan dukungan bagi anak-anak Belu berbakat, apalagi di bulan Agustus para pelatih berencana mengirim anak-anak ini untuk mengikuti kejuaraan daerah di Kupang.
Sudah pasti dengan dukungan pemerintah daerah mereka akan sangat bangga membawa nama Kabupaten Belu. Keep fighting Mario Kali, Keep Fighting Laka Boxing Camp to “Rai Belu”.