Mohon tunggu...
MOH NASUKHIN ASRORI
MOH NASUKHIN ASRORI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Berproses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memudarnya Identitas Nasional di Era Globalisasi

10 November 2022   22:21 Diperbarui: 10 November 2022   22:33 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas nasional merupakan suatu yang melekat dan mencerminkan identitas individu dalam lingkup kecil dan identitas nasional dalam lingkup yang lebih luas. Identitas yang didefinisikan mencerminkan suatu identitas nasional yang seolah-olah menjadi kebutuhan yang harus di memiliki pada saat ini. Identitas nasional diekspresikan dalam banyak hal, seperti bendera, lagu kebangsaan, dan simbol nasional, namun penelitian ini mengkaji identitas dalam bentuk budaya. 

Setiap bahasa pada dasarnya merupakan simbol dari dentitas penutur dan bahasa Indonesia juga merupakan simbol dari identitas nasional. identitas nasional akan dibentuk berdasarkan consensus suku bangsa yang sudah ada di Indonesia. 

Keberadaan identitas nasional berdasarkan perbedaan suku, ras, agama, bahasa daerah, dan budaya, yang memiliki ciri khas dan secara kolektif dianggap oleh masyarakat Indonesia sebagai bentuk identitas nasional dapat diakui. karena itu identitas nasional harus dibentuk oleh kesepakatan bersama, sehingga pandangan yang sama diambil dalam interpretasi dan penentuan identitas nasional itu sendiri.

Identitas nasional ini bersifat dinamis atau selalu berubah, menerima makna baru sejalan dengan perubahan zaman dan tantangan. Indonesia sendiri memiliki karakter masyarakat yang dikenal ramah, sopan dan religius, namun diera sekarang mitos budaya yang tidak populer dan harus dipertimbangkan. Identitas nasional merupakan sekelompok sifat yang menghasilkan tindakan kolektif yang disebut dengan sebutan nasional. 

Didalam Identitas nasional sendiri ada identitas, sifat, atau karakter yang tumbuh dan berkembang dalam suatu negara-bangsa dengan cara yang membedakannya dari negara-bangsa lainnya. Berdasarkan hal tersebut, setiap negara di dunia harus memiliki karakter nasionalnya sendiri yang sesuai dengan karakteristik nasionalnya. 

Salah satu cara untuk memahami identitas nasional suatu bangsa dengan membandingkannya dengan bangsa lain pada umumnya. Pendekatan seperti itu menghindari sikap Kabbalisme, sikap berlebihan terhadap keunikan dan eksklusivitas esoteris. Karena negara memiliki beberapa kesamaan dan tidak ada negara yang memiliki perbedaan mutlak dengan negara lain di dunia ini.

Identitas nasional berkaitan dengan nilai-nilai, sejarah, dan cita-cita yang mengikat kelompok masyarakat bersama-sama. Identitas nasional dipahami sebagai suatu kondisi. Salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika identitas nasional adalah globalisasi. Globalisasi mengembangkan berbagai aspek kehidupan seperti ilmu pengetahuan, teknologi, nilai, dan budaya, memungkinkan masuknya budaya asing, dan mengancam pengikisan bahkan kematian budaya lokal. 

Selain itu, era globalisasi telah membawa berbagai manfaat akibat perkembangan teknologi yang mendukung kehidupan masyarakat. Globalisasi juga membawa kekhawatiran dan efek buruk pada orang-orang yang mempengaruhi negara. Gelombang demokrasi global ini didorong oleh perkembangan teknologi yang maju, membuat dunia seolah-olah menjadi desa global tanpa batas.

Globalisasi merupakan perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya yang menyebar dari satu belahan dunia ke belahan dunia lainnya, tanpa batas negara yang jelas. jadi, artinya gelobalisasi bisa menyangkut definisi globalisasi itu sendiri, kita belum menemukan penjelasan yang akurat dan memadai. Tergantung dari sisi mana Anda melihat globalisasi. 

Di era globalisasi, masyarakat di negara manapun dapat dengan mudah mengetahui dan menemukan informasi dan fenomena yang terjadi di seluruh dunia. Namun di sisi lain, kehadiran globalisasi juga membawa dampak negatif bagi negara berkembang seperti Indonesia pada Pengaruh tersebut datang dalam bentuk tantangan identitas bangsa, seperti munculnya hedonisme, hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sikap gotong royong,hilangnya etika. Tantangan-tantangan ini perlu disikapi oleh bangsa Indonesia Jika tidak, keamanan bangsa dan negara, serta persatuan dan kesatuan mereka, akan terancam. 

Hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup dari penduduk di negara ini seperti tidak mau ketinggalan jaman dan penduduk tersebut ikut arus globalisasi sampai tidak bisa mempertahankan karakter bangsa yg mereka tinggali,  padahal seharusanya suatu bangsa itu bisa  dikenal karena sesuatu hal atau karakter yang tidak  dimiliki oleh negara lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun