Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilpres, Menguji Kembali Data Center PKS

15 Juli 2014   21:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:14 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kevalidan data center PKS kembali diuji ditengah kesimpangsiuran hasil pilpres 9 Juli 2014. Tim Jokowi merasa sudah memenangkan pertandingan berdasarkan quick count lembaga survei yang dibiayainya.

Prabowo merasa menjadi pemenang berdasarkan 4 lembaga survei seperti Puskaptis, LSN, JSI dan IRS.

Ditengah kesimpangsiuran dan saling klaim kemenangan, kaderi-kader PKS bekerja dalam kesenyapan. Mengmpulkan berkas C1 dari TPS ke TPS, dari kampung ke kampung hingga tingkat propinsi.

Sebenarnya sudah sangat terbiasa kader-kader PKS melakukan hal ini. Kevalidannya sudah cukup terbukti, sejak pilkada Jabar dimana cagub dari PDIP menyatakan kemenangannya. Saat pilkada Sumut dimana cagub dari PDIP juga menyatakan kemenangannya.

Dari pilkada Maluku Utara dimana gabungan partai-partai besar mendeklarasikan kemenangannya. Bahkan dalam skala kecil di kota Sukabumi, disaat calon bupati dari PDIP menyatakan kemenangannya, para kader PKS dengan tenang terus mengumpulkan C1 ditiap TPS.

Dari seluruh pilkada tersebut diatas real count PKS mampu memutarbalikan semua klaim-klaim kemenangan calon-calon lawannya. Di Kota Sukabumi, PKS mampu membuktikan kemenangannya walau hany selisih puluhan suara.

Di Maluku Utara PKS mampu mempertahankan kemenangannya walau hanya selisih ribuan suara. Semua sudah teruji di Mahkamah Konstitusi.

Di pemilihan legislatif pun, gugatan dari PKS disetujui oleh MK. Bahkan ada pengamat, bila bukan kedisiplinan kader PKS dalam menjaga suara, mungkin suara PKS akan hilang sehingga tidak mencapai hampir 7 persen.

Ditengah riuh rendah deklarasi kemenangan pilpres, Media Center PKS, yang merupakan tim sukses dari Prabowo, menampilkan angka hasil real countnya. Data 70% TPS menunjukan bahwa suara Prabowo mencapai 51,49 persen. Sedang suara Jokowi 48,51 persen.

Dari data center PKS ini apakah masih teruji kemenangannya ? Bila melihat perhitungan dibeberapa tingkat kabupaten. Klaim-klaim kemenangan yang tersebar oleh PKS dengan hasil KPU tidak jauh berbeda, terutama yang di Jawa Barat. Namun apakah ini bisa terbukti di daerah-daerah yang persaingannya sangat ketat ?

Namun bila melihat kasus pilkada Maluku Utara dan kota Sukabumi dimana PKS mampu mempertahanakan kemenangan walau dengan selisih suara yang tipis, sepertinya data center PKS dapat teruji kevalidannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun