Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bak Bumi... Si Pentol Lahar

5 Februari 2016   18:41 Diperbarui: 5 Februari 2016   19:06 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat tadi, pikiranku masih menerawang soal perkataan seorang General Manager dari perusahaan retail terkemuka.

Katanya, pentol bakso lahar ku masih sama dengan yang lainnya. Kalau kuahnya sudah sangat unik.

Katanya, harus ada keunikan di pentol bakso nya juga.

Secara rasa sudah berbeda karena kuat dirempah, tapi tampilan masih umum.

Tiba tiba istri ku mengirimkan gambar bakso yang sedang dibuat melalui whats up. Katanya ada lapisan lapisan di pentolnya. Lalu dimasukan isi daging ayam. Begitu ujar istri ku.

Tiba tiba saja otak ku langsung encer memadukan kedua pikiran istri dan general manager tersebut.

Dengan konsep lahar, pikiranku menerawang bagaimana magma yang ada di dasar bumi. Dari situlah ide ku berhamburan tak terbendung.

Akhirnya bermunculan ide untuk membuat bakso berlapis seperti lapisan tanah bumi.

Dalamnya magma yang merah, diatasnya lapisan putih dan diatasnya lapisan yang lebih coklat.

Ku punya ide, pentol bakso lahar ku akan punya 3 lapis. Rasa, tekstur dan warnanya akan berbeda beda. 

Dengan 3 lapisan yang berbeda, penikmat bakso akan merasakan sensasi yang berbeda beda.

Semoga ini akan jadi khasanah baru perbaksoan di Indonesia..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun