Mohon tunggu...
muhamad nasrulloh
muhamad nasrulloh Mohon Tunggu... -

I'm happy but always alone. but I'm happy...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tentang Film Tanda Tanya

17 Mei 2015   19:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:53 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam film ini dikisahkan sebuah daerah yang memiliki beragam agama yang disatukan dalam lingkup yang sama. Berbagai konflik pun muncul akibat mayoritas masyarakat yang belum mengerti arti toleransi, seperti pembunuhan akibat suatu agama yang selalu melecehkan agama lain. Kurangnya toleransi juga disebabkan oleh pendidikan agama yang lemah pada masing-masing agama sehingga iman mereka lemah. Akibatnya, mereka saling mengejek, berkelahi, sampai membunuh.

Dalam film ini dikisahkan dari berbagi sisi tokoh yang berbeda sehingga konflik dan pokok ceritanya juga berbeda. Ada tokoh yang kebingungan jalan hidup mana yang harus dia tempuh sehingga dia ingin pindah agama tetapi dia masih ragu, ada tokoh perempuan yang telah mengambil langkah besar dalam hidupnya dengan cara berpindah agama, ada tokoh perempuan muslim yang bekerja di restoran tiong hoa sehingga dia memiliki konflik dengan suaminya yang tidak setuju dengan pekerjaannya, dan ada juga seorang anak kecil yang terlalu mengerti tentang masalah kehidupan untuk seusianya sehingga ketika kita mengkritisi film tersebut, akan muncul unsur ketidak sesuaian pemeran anak kecil memerankan tokoh tersebut.

Dalam tugas bahasa indonesia ini, penulis akan memaparkan tiga unsur penting dalam film tanda tanya yang akan membuktikan bagus atau tidaknya film ini. Unsur tersebut yaitu unsur pendidikan, keindahan dan artistik.

Pendidikan

Pada bagian tengah cerita, semua tokoh memperlihatkan keharmonisan antar kelompok secara bersamaan sehingga para penonton akan merasa terharu dan larut dalam suasana. Unsur pendidikan yang ditampilkan sangat mudah dilihat dalam beberapa sisi, yaitu, keharmonisan, toleransi yang meningkat dan berkurangnya konflik yang disebabkan oleh antipati suatu golongan beragama. Unsur pendidikan pada film tersebut disebabkan oleh cerita kesuilitan hidup para tokoh pada film tersebut. Pendidikan yang bisa kita ambil yaitu toleransi antar umat beragama, menghargai budaya, dan kita harus meningkatkan iman kita supaya tidak terjadi kegoyahan atau kebinguangan dalam beragama.

Keindahan

Dalam film ini kita disuguhkan banyak sekali drama kehidupan yang sangat bermakna sehingga menjadikan keindahan dalam film ini. Menurut penulis, kesan mengharukan sangat kental dalam film ini sehingga penonton dapat merasakan suasana sebenarnya walupun kulaitas gambar dan pengambilannya tidak terlalu professional layaknya film televisi.

Artistik

Proses pengambilan gambar pada film ini terlihat biasa layaknya film televise. Unsur dramatis dalam film ini tidak terlalu mendominasi. Hal ini disebabkan oleh proses editing yang biasa, seperti transisi yang terlihat biasa. para pemeran memang terlihat sudah professional dalam menguasai adegan karena pemeran dalam film ini sudah berpengalaman. Tapi entah karena naskah yang kurang begus, atau hal lain membuat pemeran terlalu memaksakan adegan yang tidak pantas diperankan seperti tokoh anak yang bernama abi kecil yang terlalu bersikap dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun