Pembelajaran merupakan proses panjang dari sesorang mendapatkan pengetahuan dari yang tidak bisa menjadi bisa, dan dari yang sulit menjadi mudah. Dalam hal ini pembelajaran tentunya erat kaitannya dengan literasi, litrasi sendiri dapat diartikan sebagai kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu objek ilmu pengetahuan. Tingkat literasi Indonesia sendiri berada pada peringkat ke 62 dari 70 negara atau berada pada 10 negar terbawah dengan tingkat literasi yang rendah.
Hal tersebut berdasarkan survey yang dilakukan Program for International Student Assesment (PISA) yang rilis Organization for Economic Co-opration and Development (OECD) pada tahun 2019. Â
Rendahnya tingkat baca tersebut menjadikan masyarakat akan terus dihakimi sebagai masyarakat yang memiliki budaya bacanya yang rendah, dan mengindikasikan bahwa negara Indonesia ini juga merupakan bangsa yang indeks literasinya rendah.Â
Stigma tersebut menjadikan Indonesia rendah daya saingya dalam pembangunan SDM, inovasi rendah, pendapatan per kapita rendah, gingga rasio gizinya juga, hingga semua hal tersebut memengaruhi indeks kebahagiaan warga negara itu sendiri.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Literasi yang dilaksanakan secara daring dari tanggal 26 Agustus sampai dengan 26 Septermber 2021. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat membantu dan mengupayakan tingkat literasi siswa dalam hal baca, tulis, numerik, dan sains bagi siswa, guru dan orang tua siswa dengan terbatasnya karena masa pandemi ini.
Program ini dilaksanakan di lingkunagan sekolah, yaitu di SMP Negeri 5 Cianjur, Kec. Cianjur, Kab. Cianjur, Jawa Barat.
Saya, Muhammad Nasrulloh Fatah selaku mahasiswa mendampingi 1 orang guru, 17 orangtua siswa dan 62 orang siswa.
Upaya peningkatan literasi terhadap siswa dilaksanakan dengan pemberian soal-soal yang berkaitan dengan materi mata pelajaran agar siswa dapat membaca menulis mencari tau sendiri dan memahami terkait informasi yang akan dia dapatkan mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan nantinya, selain itu terdapat upaya lain seperti pembuatan bahan ajar berupa handout sebagai bahan bacaan, kemudian terdapat ppt atau powerpoin dan juga video pembelajaran. Untuk mempermudah siswa dalam mendapatkan informasi serta memahami informasi yang diterimanya.Â
Serta memberikan angket mengenai motivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk menyesuaikan pembelajaran seperti apa yang siswa sukai untuk meningkatkan minat dari siswa mengikuti kegiatan pembelajaran, angket tersebut juga diberikan kepada orang tua siswa yang berjumlah 17 orang guna mengukur kesulitan apa yang dihadapi sang anak saat melaksanakan pembelajaran secara daring dirumah.
Dengan demikian diharapkan siswa SMP Negeri 5 Cianjur dapat meningkatkan kemampuan literasinya khususnya dalam bidang baca dan sains melalui berbagai upaya diatas.
Sumber : 1