Mohon tunggu...
NASRULLAH
NASRULLAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya suka berpikir kritis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawar yang sirna

15 September 2024   00:55 Diperbarui: 3 November 2024   11:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Nasrullah 

mawar merah yang kulihat

empat tahun lamanya ku puja-puja

rintik matamu yang selalu mengalir di dalam benakku

aku melihat wajahmu penuh keindahan

hari demi hari kita lalui, hari demi hari

begitu banyak rintangan di hadapi,

hari demi hari.

Aku mengenal mawar empat tahun yang silam

 aku melihat sosok wajahmu yang penuh keindahan

 hari demi hari bersamamu rintangan banyak yang di hadapi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun