Mohon tunggu...
NASRULLAH
NASRULLAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya suka berpikir kritis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan kedua

7 September 2024   01:13 Diperbarui: 7 September 2024   01:32 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi yang indah di warnai dengan cerita pembelajaran. Metode yang sangat luar biasa di buka dengan suasana hati yang menyenangkan. Psikologi ilmu tentang jiwa, jiwa yang tenang mengantarkan kepada pikiran yang jernih. ibu Urin  merupakan salah satu dosen pendidik (Pedagog) yang ada di universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang kerap di kenal sebagai UIN malang. Perkuliahan Minggu ke 2 sangatlah menyenangkan, di awali dengan metode berpikir, perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan membuat suasana ruangan semakin sejuk, suara demi suara di kumandangkan dari sudut-sudut ruangan. Menurut Erik Erikson, kepribadian manusia dapat berkembang melalui beberapa tahap, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Pada setiap tahapnya, akan terjadi dua aspek bertentangan yang bisa berdampak positif maupun negatif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Seiring dengan pembahasan di dalam perkuliahan dosen menjelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan, pertumbuhan menurut ibu dosen adalah aspek yang di lihat dari segi fisik sedangkan perkembangan adalah sesutu yang berubah, tinjauannya berupa Mental dan proses manusia dari lahir hingga dewasa bahkan sampai Tua, manusia dapat berkembang sesuai rentetan waktu, misalkan bayi yang sudah mulai tiarap sampai duduk dan berdiri bahkan berlari. Saya rasa pembahasan selanjutnya akan semakin seru dan harapan saya akan memberikan bekal kepada saya tentang perkembangan psikologi manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun